Sukses

Peserta Kartu Pra Kerja Paling Minati Belajar Bahasa Inggris

Pemerintah sudah mencairkan dana insentif kepada 456.265 peserta sebesar Rp 1,6 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah perserta kartu prakerja hingga kini mencapai 456.265 orang. Dari jumlah tersebut pelatihan yang paling banyak diikuti adalah belajar Bahasa Inggris untuk grammar dan toefl.

"Pelatihan paling murah Rp 24.000 diikuti oleh 42 orang, ada juga paling mahal Rp1 juta dipake 22.000. Banyak yang meminati Bahasa Inggris sampai 6.834 orang termasuk didalamnya belajar grammar dan toefl," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah sudah mencairkan dana insentif kepada 456.265 peserta sebesar Rp 1,6 triliun. "Sampai 21 April, total yang sudah dicairkan untuk 456.265 orang, nilainya Rp 1,6 triliun," jelasnya.

Sebanyak 456.26 orang tersebut berasal dari 168.111 di gelombang pertama dan 288.154 orang di gelombang kedua. Hingga kini telah ada 106.912 pelatihan yang diambil oleh seluruh peserta di gelombang pertama dan kedua.

Secara rinci, pelatihan peserta dari delapan digital platform sebagai mitra program Kartu Pra Kerja, adalah Tokopedia sebanyak 6.356 pelatihan, Ruangguru terdapat 62.184 pelatihan. Lalu Bukalapak ada 8.466 pelatihan dan MauBelajarApa ada 2.665 pelatihan.

Kemudian, Sekolahmu ada 6.337 pelatihan, PintarMahir ada 3.206 pelatihan, Sisnaker ada 11.169 pelatihan, dan Pintaria ada 6.529 pelatihan sehingga total yang sudah diambil oleh 456.265 peserta sebanyak 106.912 pelatihan.

"Kita terus melakukan dan meminta kepada PMO untuk memperbaiki. Sebanyak 9,4 juta sudah mendaftar dalam aplikasi. Presiden instruksikan agar yang mengalami PHK dan dirumahkan adalah prioritas. Mereka masuk batch berikutnya," tandasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Pemerintah Sudah Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp 1,6 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, realisasi pencairan dana program Kartu Prakerja telah mencapai Rp 1,62 triliun hingga 28 April 2020.

Secara rinci, insentif tersebut dicairkan kepada peserta program yang tergabung dalam batch I dan batch 2 dengan total peserta 457.265 peserta.

"Hingga 28 April, total sudah dicairkan sebesar Rp 1,62 triliun untuk 456.265 orang," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/5/2020).

Secara rinci, peserta batch 1 berjumlah 168.111 orang dan peserta batch 2 berjumlah 288.154 orang. Adapun, pihaknya merinci beberapa platform pelatihan yang paling diminati peserta.

Pertama ialah Ruangguru dengan 62.184 pelatihan yang dipilih peserta Kartu Prakerja, lalu Bukalapak sebanyak 8.466 pelatihan, Sisnaker 11.169 pelatihan, Tokopedia 6.356 pelatihan.

Lalu, ada pula platform Sekolahmu sebanyak 6.337 pelatihan, Pintaria 6.529 pelatihan, PintarMahir 3.206 pelatihan dan MauBelajarApa 2.665 pelatihan.

Kemudian, harga pelatihan termurah dipatok sebesar Rp 24 ribu dan dibeli oleh 42 orang, lalu pelatihan termahal dihargai Rp 1 juta dibeli oleh 22 ribu orang.

"Pelatihan yang paling diminati ialah Bahasa Inggris (Grammar dan TOEFL) dan dibeli oleh 6.834 orang," kata Sri Mulyani.

 

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
    Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

    Prakerja

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
    Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

    Sri Mulyani