Timbulkan Keramaian, Pemkot Tangerang Tutup Sementara IKEA Alam Sutera

Satpol PP dan Kepolisian dari Polres Metro Tangerang, mendatangi IKEA Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menutup sementara pusat perbelanjaan IKEA di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang, Minggu (10/5/2020). Penutupan tersebut dilakukan karena toko menimbukan keramaian dan kerumunan pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Hari ini sudah ditutup (sementara), manajemen IKEA juga siap menutup operasionalnya," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/5/2020).

Arief pun menceritakan kronologi penutupan IKEA tersebut. Sehari sebelumnya viral di media sosial bahwa toko furnitur IKEA buka dan sangat ramai. Terdapat kerumuman akibat bukanya toko tersebut.

Untuk membuktikannya, petugas gabungan dari Satpol PP dan Kepolisian dari Polres Metro Tangerang mendatangi dan mengecek langsung toko yang memiliki izin hypermarket itu pada hari Minggu ini.

Benar saja, terdapat kerumuman di toko tersebut sehingga Satpol PP memutuskan untuk menutup sementara IKEA Alam Sutera. Pada minggu sore pun petugas IKEA sudah tidak terima tamu atau pengunjung.

Dilihat dari depan toko tersebut, mobil-mobil pribadi yang hendak masuk ke dalam area IKEA, dilarang oleh satpam yang sudah berjaga di area pintu masuk.

Meskipun tidak ada selebaran segel dari Satpol PP ataupun petugas Satgas Penanganan Covid-19.

2 dari 2 halaman

Dukung Pelaksaan PSBB

Virus Corona Jadi Pandemi, Mal di Tangsel Periksa Suhu Tubuh Pengunjung — Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung Mall Ikea Alam Sutera untuk mengantisipasi penyebaran vius corona COVID-19, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/3/2020). Hingga hari ini, kasus virus corona secara global telah menembus angka 121 ribu orang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara, dalam siaran persnya, Patrik Lindvall, General Manager IKEA Indonesia mengatakan, IKEA mendukung setiap anggota masyarakat dan senantiasa memastikan perlengkapan rumah tangga agar mudah diakses dan terjangkau.

"Selama periode ‘jarak sosial’, kami melakukan yang terbaik agar pelanggan tetap dapat mengakses berbagai penawaran dari kami tetap mudah dan lancar," katanya.

Pelanggan tetap dapat berbelanja online di www.IKEA.co.id, pelanggan mendapat opsi untuk memilih pengiriman barang yang diantar ke IKEA Pick-Up point, atau diantar ke rumah.

Restoran IKEA pun tidak melayani makan di tempat, dan akan tetap melayani pelanggan hanya untuk take-away, atau untuk dibawa pulang.

Untuk mendukung kebijakan ‘jarak sosial’ dan memudahkan pelanggan, IKEA telah menambahkan layanan ‘Drive Through’.

"Untuk memastikan kesehatan dan kebaikan bersama, Ikea melakukan pengecekan suhu badan bagi para pengunjung dan karyawannya yang memasuki toko, pick-up point dan area perkantoran," katanya.

IKEA juga merekomendasikan penggunaan sanitizer tangan yang telah disediakan di pintu-pintu masuk baik itu ketika datang maupun meninggalkan gedung Ikea, dan mengimbau agar setiap orang menggunakan masker.