Sukses

Menyusul Wall Street, Bursa Saham di Asia Tergelincir

Bursa saham di Asia diperdagangkan lebih rendah pada Kamis pagi menyusul penurunan saham di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di Asia diperdagangkan lebih rendah pada Kamis pagi menyusul penurunan saham di Amerika Serikat.

Dikutip dari CNBC, Kamis (14/5/2020), indeks saham di Jepang, Nikkei 225 turun 0,6 persen di awal perdagangan. Sementara indeks Topix juga turun 0,61 persen.

Kospi Korea Selatan juga amblas 0,9 persen. Saham di Australia juga lebih rendah, dengan S&P/ASX 200 turun 0,7 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia-ex Jepang diperdagangkan 0,37 persen lebih rendah.

Data pekerjaan Australia untuk bulan April akan dirilis sekitar jam 9.30 pagi HK/SIN pada Kamis ini.

2 dari 2 halaman

Wall Street

Saham-saham di Wall Street turun tajam pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), menyusul komentar suram Gubernur Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell yang memperingatkan tentang pelemahan ekonomi jangka panjang karena pandemi Virus Corona.

Dikutip dari Antara, Kamis (14/5/2020), Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 516,81 poin atau 2,17 persen menjadi ditutup pada 23.247,97 poin.

Indeks S&P 500 turun 50,12 poin atau 1,75 persen menjadi berakhir di 2.820,00 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 139,38 poin atau 1,55 persen, menjadi 8.863,17 poin.

Semua 11 sektor utama S&P 500 tenggelam, dengan sektor energi anjlok 4,39 persen, memimpin kerugian di antara kelompok menyusul penurunan harga minyak dan prospek suram permintaan minyak.

Video Terkini