Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik ke level tertinggi dalam tiga minggu didorong permintaan yang naik. Investor memilih meninggalkan aset berisiko di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi dalam jangka panjang dan memperbaharui ketegangan perdagangan AS-China.
Melansir laman CNBC, Jumat (15/5/2020), harga emas di pasar spot gold naik 0,8 persen menjadi USD 1.729,46 per ounce, setelah mencapai posisi tertinggi sejak 24 April di USD 1.734,39. Harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.738,90.
Baca Juga
"Tampaknya beberapa investor berbalik bearish pada ekuitas, hubungan AS-Cina terus berputar ditambah adanya laporan data yang sangat suram dari AS dan semua yang mendukung safe-haven (permintaan)," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior analyst di OANDA.
Advertisement
Dia mengatakan, harga emas berfluktuasi selama beberapa minggu terakhir tetapi tampaknya sekarang ini terdapat kondisi ekonomi makro yang akan mendukung harga emas naik dalam waktu dekat.
Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell memperingatkan pada hari Rabu tentang "periode panjang" pertumbuhan ekonomi yang lemah.
Dia memastikan pihaknya menggunakan kekuatan bank sentral sesuai kebutuhan, dan menyerukan belanja fiskal tambahan untuk membendung dampak dari pandemi coronavirus.
Â
Logam Lainnya
Data terbaru menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS mencapai 2,981 juta pada pekan yang berakhir 9 Mei.
Meski turun dari posisi 3,176 juta pada minggu sebelumnya dan menandai penurunan mingguan keenam beruntun, klaim tetap sangat tinggi.
Pasar saham dunia turun untuk hari ketiga berturut-turut karena data pekerjaan yang mengecewakan dan sinyal bank sentral bahwa stimulus pemerintah lebih lanjut mungkin diperlukan memicu kekhawatiran investor tentang pemulihan ekonomi global.
Emas juga diuntungkan dari ketidakpastian baru atas perdagangan China-AS. setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia sangat kecewa di China atas kegagalannya untuk menahan virus corona, mengatakan pandemi di seluruh dunia membuat kutukan atas kesepakatan perdagangannya dengan Beijing.
Di tempat lain, harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.793,09 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 764,07 per ounce, sementara perak 0,6 persen lebih tinggi menjadi USD 15,73 per ounce.Â
Advertisement