Liputan6.com, Jakarta - Kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan dengan Diaspora Indonesia yakni dalam bentuk memberikan bantuan untuk Pekerja yang terdampak Covid-19, khususnya yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan di rumahkan.
Berikut skema-skema donasi yang akan disusun oleh Diaspora Indonesia, yakni dengan program Family to family dengan membantu satu keluarga, atau lebih dari satu keluarga.
Definisi family sendiri di sini diperluas dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi faktual calon penerima donasi, yaitu bagi calon penerima donasi difokuskan pada pekerja terdampak PHK akibat covid-19, mulai dari level menengah ke bawah.
Advertisement
Selanjutnya, nilai donasi antara USD 50-USD 100 atau Rp 743 ribu-Rp 1,4 (USD 1=Rp 14,876). Dengan durasi donasi antara 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun, dengan target awal 100 orang.
Maka dari itu Founder Indonesian Diaspora Network Dino Patti Djalal mengatakan dibutuhkan preferensi pendukung yang clear dan clean supaya donasi tepat sasaran, saat melakukan video conference bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membahas donasi, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu untuk teknisnya, Diaspora Indonesia bersama PT Cybermantra akan membangun infrastruktur teknis berbasis web dan mobile apps. Direncanakan akan selesai pada hari Senin 11 Mei 2020.
Serta infrastruktur teknis sudah menayangkan data calon penerima donasi, yang seluruh datanya akan disupport oleh Kementerian Ketenagakerjaan yakni Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja John W. Daniel Saragih.
Lalu Lintas Donasi
Untuk skema lalu-lintas Donasi, telah disepakati menggunakan jasa dari PT Bank BNI 46 untuk pengiriman dan penerimaan donasi. Serta Bank BNI akan menerbitkan buku fisik untuk calon penerima donasi, dan juga akan membukakan virtual account untuk setiap calon penerima donasi.
Selanjutnya untuk skema data calon penerima donasi, akan disiapkan oleh Kemnaker, dan data semua calon penerima donasi diverifikasi oleh Kemnaker untuk tujuan tepat sasaran, tepat bantuan, tepat penerima bantuan.
Rencanya, Senin 18 Mei 2020 akan diadakan press conference dan launching Diaspora Care, bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan jajarannya, tentunya Founder Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal, PT Cybermantra, PT BNI, dan calon donator dari berbagai negara.Â
Advertisement