Sukses

PLN Siap Jalankan Protokol New Normal Usai Lebaran

PLN sudah menyiapkan protokol dan skenario menghadapi New Normal

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menyiapkan protokol dan skenario menghadapi New Normal 2 bulan setelah kebijakan WFH dijalankan di perusahaan pelat merah tersebut.

Nantinya, skenario tersebut direncanakan bakal diterapkan setelah Lebaran sebagai upaya mendukung pemerintah untuk memulihkan aktivitas ekonomi.

"Kami menyiapkan diri sesuai arahan dan kebijakan Pemerintah melalui Kementerian BUMN, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, PLN tengah melengkapi protokol bekerja sesuai dengan protokol yang sudah dikeluarkan Pemerintah untuk pegawai yang bekerja dari kantor maupun dari rumah. Sedangkan di sisi eksternal, PLN memastikan bahwa seluruh aktivitas New Normal yang akan dimulai setelah Lebaran tercukupi kebutuhan listriknya dalam kuantitas dan kualitas yang baik," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangannya, Senin (18/5/2020).

Adapun sejak merebaknya virus Corona, PLN telah menerapkan sejumlah aturan untuk mengatur aktivitas pegawai di kantor, bekerja dari rumah, sampai dengan aturan di proyek-proyek yang sedang berjalan, termasuk perlindungan terhadap pegawai.

 

2 dari 2 halaman

Monitor Pegawai

PLN juga terus memonitor kondisi setiap pegawainya selama WFH. Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, petugas mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.

Tak lupa, PLN melakukan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk penanganan Covid seperti penyediaan APD bagi petugas medis, dan pembentukan Satgas Covid-19 yang dikoordinasikan oleh Kantor Pusat. Selain itu, fungsi-fungsi pelayanan yang dibutuhkan masyarakat dalam hal kelistrikan tetap berjalan normal dengan prosedur pelayanan dijalankan mengikuti protokol kesehatan.

"Skenario New Normal yang akan dimulai setelah liburan Lebaran tengah dilengkapi dengan mengacu pada protokol kesehatan dan protokol bekerja yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Pemerintah. Sosialisasi kepada para pegawai PLN di seluruh Indonesia juga telah dilakukan, sehingga ketika skenario tersebut dijalankan sudah mengikuti protokol yang dimaksud," tuturnya.