Sukses

224 Ribu Orang Lolos Program Kartu Prakerja Gelombang Ketiga

Semua peserta Kartu Prakerja telah menerima uang senilai Rp 3.550.000 ke masing-masing rekening platform digital.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 224 ribu orang telah diterima sebagai peserta Kartu Prakerja pada gelombang ketiga. Sehingga total penerima manfaat Kartu Prakerja dari gelombang 1, 2 dan 3 sekitar 680 ribu orang.

"Peserta yang telah diterima di 3 batch itu sebesar 224 ribu orang kalau tidak salah tepatnya 224.615 orang," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5).

Lebih lanjut Denni melaporkan, semua peserta Kartu Prakerja telah menerima uang senilai Rp 3.550.000 ke masing-masing rekening platform digital yang digunakan. Transfer uang tersebut nantinya bisa digunakan peserta untuk membeli berbagai jenis pelatihan yang disediakan 228 balai pelatihan di 8 digital platform.

Dari jumlah 680 ribu peserta, sudah ada 300 ribu peserta yang menerima insentif pasca pelatihan senilai Rp 600 ribu per bulan.

"Yang telah menerima insentif pasca pelatihan yaitu sebesar Rp 600.000 per bulan itu ada sebesar 300 ribu orang lebih," kata Denni.

Denni menjelaskan, untuk mendapatkan insentif tersebut, semua peserta Kartu Prakerja harus menuntaskan setidaknya satu jenis pelatihan. Lalu memberikan ulasan dan rating terhadap pelatihan yang diambilnya.

Laporan yang diterima Denni dari perusahaan platform digital, sudah ada 530 ribu peserta yang membeli pelatihan. Setidaknya sudah ada 350 ribu peserta yang telah menuntaskan pelatihan.

"Dari 350 ribu peserta, yang telah tadi mendapatkan insentif pasca pelatihan sebanyak 300 ribu orang," kata dia.

2 dari 2 halaman

Pelatihan

Denni menambahkan, setidaknya sampai saat ini sudah ada seribu jenis pelatihan yang disediakan di 8 digital platform. Berbagai jenis pelatihan ini sengaja dibuat beragam karena pesertanya pun sangat banyak.

Alasannya peserta Kartu Prakerja berasal dari Sabang sampai Merauke yang memiliki keunikan atau kekhasan daerah dan ekonomi masing-masing. Untuk itu sebagai penyelenggara, pihaknya menyediakan menu pelatihan selengkap mungkin agar peserta bisa memilih sesuai dengan peminatan.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini