Jakarta - Sudah menjadi rutinitas BPH Migas menjalankan Posko guna mengantisipasi kecukupan ketersediaan dan distribusi BBM dalam momen hari raya, tahun ini memberikan perhatian lebih di wilayah Sumatera.
Meski dua tahun ini seiring dengan pandemi covid-19 sehingga pembatasan bahkan pelarangan mudik lebaran dilakukan. Namun demikian, tradisi perayaan Idul Fitri meski terbatas terutama pergerakan lokal, tetap saja dilakukan masyarakat, sehingga peningkatan kebutuhan BBM selalu saja terjadi karena itu apapun alasannya, harus diatasi jangan sampai terjadi kekurangan.
Baca Juga
"Inilah salah satu bentuk komitmen BPH Migas dalam menjalankan tugas, turun ke lapangan untuk memastikan kecukupan penyediaan dan distribusi BBM, terlebih pada momen-momen seperti ini," ujar Fanshurullah Asa Kepala BPH Migas.
Advertisement
Selama dua minggu, mulai tanggal 4 hingga 15 Mei 2021, BPH Migas akan melakukan pengawasan ketersediaan BBM sebagai Posko Ramadhan dan Idul Fitri dari Lampung sampai dengan Aceh melalui jalur darat.
Kegiatan ini didukung oleh Pertamina dari MOR 1 dan 2 beserta jajaran di bawahnya, sinergis dalam berkarya merupakan kunci kelancaran aktivitas.
Hari pertama keberangkatan, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama team didampingi langsung Sales Area Manager Retail Lampung-Bengkulu Donny Brilianto bersama SBM Lampung Regional Kota Bandar Lampung Agung Kaharesa Wijaya dan SBM Lampung Regional Tulang Bawang dan sekitarnya, Fresly, memonitor aktivitas di SPBU Rest Area tol km 49A Bandar Lampung, dilanjutkan dengan SPBU Rest Area 234 A wilayah Tulang bawang (4/5).
SBM Pertamina Kota Bandar Lampung Agung Kaharesa Wijaya menjawab pertanyaan TA BPH Migas Suwandi , menjelaskan bahwa kondisi cukup normal seperti tahun sebelumnya, dengan menambah stok dan operator, juga disiapkan mobil SPBU kantong untuk mengatasi jika sewaktu-waktu ada masalah. Sepanjang tol Bakauheni-Palembang disiapkan empat titik, dua di sektor A dan dua di sektor B.
Agung menambahkan, Insya Allah stok aman terkait puasa dan Idul Fitri ini.
"Setiap saat kami jaga supaya jangan sampai ada kendala," ujar Agung demikian pula Fresly.
Team BPH Migas menginap di Palembang untuk melanjutkan agenda berikutnya.
Adapun rute yang direncanakan selanjutnya mulai dari Palembang, Sarolangun, Kerinci, Bukit Tinggi, Parapat, Meulaboh, Banda Aceh, Sabang, Tebing Tinggi, Dumai, Jambi, Bandar Lampung.
"Kegiatan meliputi bukan hanya SPBU, tetapi juga Depot, Kantor MOR, SPDN, bertemu Bupati dan koordinasi dengan BPMA dan PAG di Aceh," ujar Fanshurullah Asa Kepala BPH Migas.
(*)