Manulife dan DBS Indonesia Kerja Sama Luncurkan Produk MiFA

Liputan6.com, Jakarta - Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia menjalin kerja sama dengan meluncurkan produk baru MiTreasure Flexi Assurance (MiFA). Peluncuran ini dilakukan di tengah kondisi menantang yang terjadi secara global. Melalui produk ini, Manulife dan Bank DBS Indonesia menawarkan kebutuhan nasabah akan investasi maupun proteksi dalam jangka panjang.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna menjelaskan, peluncuran produk MiFA ini merupakan bukti dari komitmen Bank DBS Indonesia untuk senantiasa memberikan layanan dan kebutuhan nasabah, terutama bagi nasabah prioritas yang telah mempercayakan kami untuk mengelola aset keuangannya.

"Kami optimistis melalui kerja sama dengan Manulife akan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi nasabah untuk mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Paulus dalam keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020). 

Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland menambahkan, Manulife memahami kebutuhan akan solusi perlindungan yang semakin beragam. MiFA merupakan solusi keuangan yang komprehensif, dapat mengoptimalkan pertumbuhan dana melalui investasi, memenuhi kebutuhan jangka panjang, serta memberikan perlindungan bagi keluarga Indonesia.

"Solusi keuangan ini menjadi pilihan bagi mereka yang menyadari pentingnya melakukan perencanaan keuangan, mengantisipasi fluktuasi pasar dan melindungi diri maupun keluarga dari berbagai risiko di masa depan.” kata dia. 

Seiring dengan kebutuhan nasabah untuk tetap dapat mempertahankan gaya hidup di masa depan maupun saat memasuki usia non-produktif, mereka akan menemukan tantangan yang dapat menyebabkan nilai aset keuangan berubah atau bahkan menurun. Tantangan ini bisa saja terjadi karena fluktuasi pasar maupun dinamika keuangan secara global yang memungkinkan nasabah untuk menurunkan gaya hidupnya agar kebutuhan hidup tetap dapat terpenuhi.

Namun sayangnya, tantangan tersebut tidak disikapi dengan tindakan rencana finansial yang mumpuni. Bahkan berdasarkan Manulife Investment Sentiment Index (MISI) XI, investor hanya mengalokasikan kurang dari 20 persen dana tabungan untuk hari tua. Sementara hanya 10 persen investor yang mengandalkan dana asuransi untuk persiapan saat tidak bekerja atau di hari tua.

Padahal, asuransi dapat digunakan untuk membantu mereka secara finansial di saat masa non-produktif namun tidak banyak yang menjadikannya pilihan di masa depan.