Sukses

Bingung Cara Mengatur Keuangan, Bisa Coba 2 Strategi Berikut

Uang darurat sangat diperlukan dalam krisis wabah covid-19, jadi perasaan Anda tentang berapa banyak yang seharusnya memiliki dengan mudah dapat berubah.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki pendapat tentang seberapa banyak uang yang harus disimpan di rekening bank atau dikeluarkan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hal yang benar adalah, semua itu tergantung pada situasi keuangan.

Pastinya, dana yang perlu disiapkan antara lain untuk membayar tagihan reguler, pengeluaran diskresioner, dan porsi tabungan yang merupakan dana darurat. 

Uang darurat juga sangat diperlukan seperti saat krisis wabah covid-19 ini. Jadi perasaan tentang berapa banyak yang seharusnya dimiliki dengan mudah dapat berubah.

Bahkan jika Anda memiliki dana darurat, gunakan pelajaran dari situasi ini untuk memikirkan kembali apa yang terasa nyaman dan perlu dilakukan ke depan. 

Semuanya dimulai dengan anggaran . Jika Anda tidak menganggarkan dengan benar, mungkin tidak akan memiliki apa pun untuk disimpan di rekening bank.

Tidak punya anggaran? Sekarang saatnya untuk mengembangkannya atau sempurnakan cara yang telah Anda rencanakan hingga sekarang.

Berikut adalah beberapa pemikiran tentang berapa banyak uang tunai yang harus tersimpan di bank, dilansir dari laman Investopedia.com, Jumat (29/5/2020).

1. Aturan 50/30/20

Pertama, mari kita lihat aturan anggaran 50/30/20 yang populer. Akademisi dan politikus asal Amerika Serikat Elizabeth Warren memperkenalkan aturan itu melalui buku, All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.

Dia pun membagi anggaran menjadi beberapa bagian: 

Biaya Tetap: 50 persen

Akan lebih baik jika Anda tidak memiliki tagihan bulanan. Namun pastinya itu tidak munkin. Anda pasti memiliki tagihan seperti listrik, air, internet, mobil, dan hipotek (atau sewa).

Dengan asumsi Anda telah mengevaluasi bagaimana biaya-biaya ini sesuai dengan anggaran dan memutuskan bahwa itu adalah keharusan, tidak banyak yang dapat dilakukan selain membayarnya.  Namun, pengeluaran ini tetap harus ditetapkan sekitar 50 persen dari anggaran bulanan. 

Pengeluaran Bebas: 30 persen

Dana ini digunakan memenuhi keinginan bukan kebutuhan. Hal yang menarik, kebanyakan perencana memasukkan makanan ke dalam bagian ini karena ada begitu banyak pilihan dalam cara Anda menangani pengeluaran.

Anda bisa makan di restoran atau makan di rumah, atau membeli makanan yang jadi keinginan dengan anggaran ini.

Bagian pengeluaran ini juga mencakup hiburan, seperti menonton film, membeli tablet baru, atau berkontribusi untuk amal.

Anda putuskan bahwa aturan umum anggaran sebesar 30 persen dari pendapatan, tetapi banyak ahli keuangan akan berpendapat bahwa 30 persen terlalu tinggi. 

Tujuan Keuangan: 20 persen

Jika Anda tidak menabung secara agresif untuk masa depan itu bisa jadi masalah. Misalkan saat memiliki anak, menyiapkan rencana pensiun hingga menyiapkan diri untuk masa-masa sulit di kemudian hari. 

Di sinilah 20 persen dari penghasilan bulanan Anda harus disiapkan. Pendanaan ini sangat penting untuk masa depan. Dana pensiun dapat diatur dengan sistem. 

Jika Anda tidak memiliki dana darurat, sebagian besar dari 20 persen ini harus digunakan terlebih dahulu untuk dana darurat.

 

2 dari 2 halaman

Strategi Lain

Selain itu juga ada strategi anggaran lainnya, menurut Metode Dave Ramsey. Dia berpandangan berbeda tentang bagaimana Anda harus mengatur uang.

Alokasi yang disarankannya seperti ini: 

Pemberian Amal: 10 persen

Tabungan: 10 persen

Makanan: 10 –15 persen

Utilitas (kewajiban): 5 –10 persen

Perumahan: 25 persen

Transportasi: 10 persen

Kedokteran / Kesehatan: 5 –10 persen

Asuransi: 10 –25 persen

Rekreasi: 5 –10 persen

Pengeluaran Pribadi: 5 –10 persen

Lain-lain: 5 –10 persen 

Mengenai dana darurat, di luar biaya hidup bulanan dan uang diskresioner, bagian utama dari cadangan kas di rekening bank harus terdiri dari dana darurat.

Uang untuk dana tersebut harus berasal dari bagian anggaran yang dikhususkan untuk tabungan. Apakah Anda mengikuti aturan 20 persen dari 50/30/20 atau memilih metoda Ramsey sebesar 10 persen hingga 15 persen.