Sukses

OJK Catat Pembelian Saham di Mei 2020 Capai Rp 8 Triliun

OJK mencatat IHSG pada Mei 2020 sudah mulai bergerak stabil cenderung menguat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Mei 2020 sudah mulai bergerak stabil cenderung menguat di level 4.605-4.847,5.

"Di pasar saham sudah cukup positif. Bahkan hari ini, detik ini kami lihat levelnya, indeksnya 4.996 tadi pagi sudah menembus 5.000. Mudah-mudahan ini akan recover dan normal," kata Wimboh dalam sesi teleconference, Kamis (4/6/2020).

Menurut catatannya, Wimboh menyampaikan, investor asing juga membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 8 triliun sepanjang Mei kemarin.

"Bulan Mei sudah ada net buying sebesar Rp 8 triliun. Di pasar SBN juga ada net buying sebesar Rp 7,07 triliun, itu per Mei kemarin," jelas dia.

Berdasarkan data tersebut, Wimboh menilai situasi pasar modal saat ini sudah mulai kondusif setelah sebelumnya sempat tertekan dalam. Itu terlihat dari pergerakan IHSG yang drop hingga ke level 4.500.

 

2 dari 2 halaman

Dampak Relaksasi Kebijakan

Kinerja pasar saham yang positif tersebut disebutnya merupakan dampak dari relaksasi kebijakan yang dilakukan di pasar modal. Di antaranya memperpendek rentang auto rejection, dan memperbolehkan aksi buyback tanpa melakukan RUPS.

"Alhamdulilah, sentimen positif sudah mulai hadir. Beberapa minggu terakhir sudah mulai banyak hijaunya. Terakhir indeks sudah mulai 4.900. ini direspons positif, artinya ada skenario agar sektor riil dampaknya minimal," tuturnya.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG

Video Terkini