Sukses

Top 3: Peserta Tapera Bebas Pilih Rumah Sendiri

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu, 7 Juni 2020

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan mengalokasikan kredit pembiayaan kepada pesertanya yang hendak membeli rumah pertama. Peserta pun diberi kebebasan untuk memilih hunian yang diinginkan sesuai dengan kapasitas mencicil.

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan, Tapera merupakan program berbasis tabungan untuk memberikan dana jangka panjang kepada pesertanya. Pemberian tersebut disalurkan dalam bentuk plafon kredit untuk mencicil rumah.

"Kalau di Tapera, masing-masing peserta punya hak untuk membeli rumah pertama karena sudah berbasis tabungan. Setelah itu, dihitunglah repayment capacity atau kemampuan mencicil," ungkapnya kepada Liputan6.com, Sabtu (6/6/2020).

Artikel mengenai Tapera ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu, 7 Juni 2020:

1. Peserta Tapera Bebas Pilih Rumah Sendiri

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan mengalokasikan kredit pembiayaan kepada pesertanya yang hendak membeli rumah pertama. Peserta pun diberi kebebasan untuk memilih hunian yang diinginkan sesuai dengan kapasitas mencicil.

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan, Tapera merupakan program berbasis tabungan untuk memberikan dana jangka panjang kepada pesertanya. Pemberian tersebut disalurkan dalam bentuk plafon kredit untuk mencicil rumah.

"Kalau di Tapera, masing-masing peserta punya hak untuk membeli rumah pertama karena sudah berbasis tabungan. Setelah itu, dihitunglah repayment capacity atau kemampuan mencicil," ungkapnya kepada Liputan6.com, Sabtu (6/6/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Harga Emas Anjlok Lebih dari 2 Persen Usai Pengangguran di AS Turun

Harga emas turun lebih dari 2 persen pada hari Jumat karena harapan untuk rebound ekonomi global mendapat dorongan dari data non-farm payrolls AS yang lebih kuat dari perkiraan, mengurangi permintaan untuk safe havens.

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (6/6/2020), harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 1,678.81 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun 2,6 persen menjadi USD 1,683.

Emas telah turun sekitar 2,6 persen sejauh minggu ini, di jalur untuk penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 13 Maret.

"Kami memiliki angka pekerja AS yang secara signifikan lebih kuat dari perkiraan - kenaikan 2,5 juta versus ekspektasi penurunan 7,5 juta - bahwa ayunan 10 juta telah memajukan harapan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat," kata Bart Melek , kepala strategi komoditas di TD Securities.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Pemerintah Dinilai Gagal Cegah Pemudik Sepeda Motor

Pemerintah telah melarang kegiatan mudik lebaran selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin. Namun demikian, jumlah pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur tetap tak sedikit, khususnya yang menggunakan sepeda motor.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, larangan mudik lebaran 2020 masih belum berhasil menghalau pemudik yang memakai angkutan roda dua.

"Ini yang menarik. Jadi menghalau itu hanya kendaraan roda empat, roda dua enggak bisa dihalau," ujar Djoko dalam sesi diskusi online bersama MTI, Sabtu (6/6/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah sekitar dua hari lalu, ia menyampaikan, sudah ada hampir satu juta orang yang masuk ke Jawa Tengah.

Baca artikel selengkapnya di sini