Sukses

Cari Buku tentang Bisnis, Ini Dia Rekomendasi Orang Terkaya Dunia Bill Gates

Bill Gates jarang menemukan buku yang benar-benar mengimplementasikan pencapaian dalam membangun organisasi.

Liputan6.com, Jakarta Miliarder atau orang terkaya dunia pendiri Microsoft, Bill Gates, tidak merekomendasikan banyak buku bisnis sebagai bahan bacaan.

Sebab, menurut pengalamannya, jarang ada buku yang benar-benar mengimplementasikan pencapaian dalam membangun organisasi.

“Dalam pengalaman saya, jarang menemukan yang benar-benar menangkap seperti apa membangun dan mengoperasikan organisasi atau yang memiliki tip yang bisa Anda praktikkan,” tulis Gates melalui blog pribadi milikya, GatesNotes.

Namun, ada sebuah buku bisnis baru yang tidak seperti buku kebanyakan lainnya, dan lebih dekat dengan realitas, yakni “The Ride of a Lifetime” oleh mantan CEO Disney, Robert Iger.

Menurut Gates, dalam buku tersebut menjelaskan, tentang Iger yang mengambil alih Disney pada tahun 2005 dan pensiun pada 2020, melakukan pekerjaan yang hebat dan menjelaskan bagaimana rasanya menjadi seorang CEO.

"Dia dapat membawa Anda masuk ke dalam kerja sebuah perusahaan media besar dan menunjukkan bagaimana dia berpikir tentang membangun kekuatan dan menopang kelemahannya,” kata Gates, melansir dari laman CNBC, Rabu (10/6/2020).

Bahkan, lanjutnya, jika Anda tidak tertarik pada dunia bisnis, buku ini dapat menghibur dan bermanfaat.

“Saya pikir siapa pun akan menikmati buku ini, apakah mereka mencari wawasan bisnis atau hanya ingin dibaca oleh seorang pria yang rendah hati yang naik tangga perusahaan untuk berhasil menjalankan salah satu perusahaan terbesar di dunia,” imbuh dia.

 

2 dari 2 halaman

Buku Favorit

Gates menganggap karya tersebut sebagai salah satu buku bisnis terbaik yang pernah ia baca dalam beberapa tahun, meski buku itu bukan buku favoritnya.

Adapun buku bisnis favorit Gates adalah “Petualangan Bisnis” oleh John Brooks, yang selalu ia rekomendasikan setiap kali seseorang meminta rekomendasi buku bisnis.

"Banyak yang telah berubah di dunia bisnis sejak 1960-an, ketika buku itu awalnya diterbitkan, tetapi dasar-dasar membangun organisasi yang kuat belum berubah," kata Gates.

"Wawasan Brooks sama relevannya hari ini," sambungnya.

Video Terkini