Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi memangkas jumlah BUMN di Indonesia. Dari sejumlah 142 BUMN, kini tersisa 107 perusahaan.
"Sebagai informasi, dari 142 BUMN sekarang kita bisa mengkategorikan yang namanya BUMN sebanyak 107," ujarnya dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan, pemerintah masih akan melakukan restrukturisasi hingga mencapai 70 perusahaan. Hal ini dilakukan agar kinerja BUMN semakin baik.
Advertisement
"Ini juga bagian dari kita menyehatkan BUMN dan memperbaiki kondisi internal yang akhirnya menghasilkan kinerja yang kita harapkan dan tentu saat ini situasi Covid-19 tentu saat tepat," katanya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja BUMN di Tengah Covid-19
Hingga kini, kata Erick Thohir, 90 persen kinerja BUMN terkoreksi akibat pandemi Virus Corona. Sementara yang mampu bertahan hanya sekitar 10 persen.
"Kita tahu 90 persen dari dunia usaha akan terkoreksi, hanya 10 persen saja yang saat ini bisa sustain di industri kesehatan, makanan, teknologi, telekomunikasi dan lainnya," tandasnya.
Â
Anggun P. Situmorang
Merdeka.com
Advertisement