Sukses

Mengintip Potensi Industri Blockchain di Tengah Pandemi Corona

BlockJakarta 2020 akan digelar Kamis, 11 Juni 2020 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi internasional Blockchain, Blockjakarta kembali digelar pada tahun ini. Kali ini mengambil tema Blockjakarta Indonesia’s Capability Conference.

Para pembicara akan membahas blockchain yang saat ini sedang berkembang, termasuk tentang membahas potensi blockchain di Indonesia dan Pandemi Corona. Acara tersebut akan digelar Kamis 11 Juni 2020 mendatang, menghadirkan beberapa tokoh blockchain dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Blockjakarta akan membahas tuntas tentang persoalan blockchain terkini. Acara tersebut juga diikuti oleh 750 peserta. Blockjakarta digelar secara virtual melalui internet secara live.

Acara itu digelar Blackarrow Conferences dan berkolaborasi bersama INDODAX selaku sponsor utama. Inddoax sendiri adalah salah satu startup Indonesia yang banyak mengembangkan misi edukasi Blockchain sejak 6 tahun silam.

CEO Blackarrow Conferences Sarfraz Patel mengatakan, pada masa wabah Covid-19 ini dapat menghadirkan tantangan bagi industri blockchain dalam jangka pendek. Namun, pandemi tersebut juga membuka peluang baru di jangka menengah dan jangka panjang.

“Blockchain dapat memainkan peran penting dalam mempercepat inisiatif transformasi digital pasca-krisis dan menyelesaikan masalah-masalah yang disorot dalam sistem saat ini,” katanya, Selasa (9/6/2020).

Blockchain dapat sangat berguna dalam manajemen rantai pasokan, pelacakan kontak, manajemen bencana, Asuransi dan banyak lagi. Konferensi Digital BlockJakarta ini akan menjelaskan tentang perkembangan blockchain ini ditambah ekonomi blockchain dalam pandemi yang sedang berlangsung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pengembangan Blockchain

Salah seorang pembicara, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, ini merupakan konferensi virtual pertama yang membahas tuntas tentang blockchain.

Sebagai pemateri, Oscar akan menjelaskan tentang pengembangan blockchain menjadi sorotan karena banyak perusahaan yang mulai menerapkan hal ini.

“Ini merupakan konferensi blockchain yang digelar secara virtual pertama kali. Dengan narasumber yang kredibel, dari pengembang blockchain di seluruh dunia. Ada banyak topik yang akan dibahas. Seluruhnya akan dibahas secara mendalam,” kata Oscar Darmawan.

Salah satu penggunaan sistem blockchain yang dikenal masyarakat luas adalah aset kripto. Bitcoin merupakan aset kripto yang paling populer. Hingga pertengahan tahun ini, harga bitcoin tercatat meningkat.

Jika dilihat dari Maret 2020, harga bitcoin melonjak drastis hingga lebih dali dua kali lipat. Maret lalu, harga bitcoin sempat menyentuh Rp65 juta. Hingga Seninmalam (/6/2020), sekitar pukul 20.00 WIB, harga bitcoin mencapai Rp135 juta.

“Bitcoin sudah terbukti sebagai aset safe haven. Saat pandemi corona di awal tahun hingga pertengahan tahun ini, harganya justru meningkat. Di sisi lain, produk investasi lain tidak tahan terpapar COVID-19,” katanya.

Dalam acara ini, sebagai pembicara pertama, Oscar Darmawan akan menyampaikan tentang bitcoin sebagai aset safe haven secara lengkap. Selain itu, dia juga akan membahas bagaimana prediksi harga ke depan.