Liputan6.com, Jakarta Melonjaknya tagihan listrik para pelanggan PLN tengah ramai diperbincangkan. Bengkaknya tagihan listrik ini tidak hanya dirasakan oleh para pelanggan rumah tangga, tetapi juga pemilik usaha.
Salah satunya dirasakan oleh Teguh Wuryanto (56), seorang pemilik bengkel asal Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Dia kaget ketika mengetahui tagihan listrinya melesat hingga Rp 20,158 juta.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyatakan, lonjakan tagihan disebabkan oleh kapasitor atau alat penyimpanan energi pemilik rusak.
Advertisement
Artikel mengenai tagihan listrik bengkel yang melonjak hingga Rp 20 juta menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 12 Juni 2020:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Tagihan Listrik Bengkel Melonjak dari Rp 1,2 Juta Jadi Rp 20 Juta, Ini Penjelasan PLN
Pelanggan PLN ramai-ramai mengadu soal lonjakan tagihan listrik yang dinilai tidak wajar. Tidak cuma dari kalangan rumah tangga, pebisnis pun mengalami hal yang serupa, bahkan lebih parah.
Seorang pemilik bengkel asal Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang bernama Teguh Wuryanto (56) kaget ketika mengetahui tagihan listrinyka melesat hingga Rp 20,158 juta.
Padahal sebelumnya, pihaknya hanya membayar sekitar Rp 1,2 juta saja per bulannya untuk kebutuhan listrik.
Advertisement
2. Buat yang Ingin Buka Usaha Baru, Begini 12 Langkahnya
Hambatan terbesar saat membuka bisnis atau usaha adalah memulainya. Jika Anda sudah melalui fase ini, maka langkah selanjutnya relatif bisa dijalani.
Untuk memulai usaha baru, mari kita coba langkah-langkah berikut, seperti melansir Laman Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM), lpdb.id, Kamis (11/6/2020).
3. Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, IPDN Diburu Hampir 6.000 Pendaftar
Sejak dibuka pada 8 Juni 2020, pendaftaran sekolah kedinasan terus diburu oleh ribuan pelamar. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, jumlah orang yang telah membuat akun pada situs dikdin.bkn.go.id telah mencapai 69.604.
Menurut informasi yang disampaikan akun Twitter resmi @BKNgoid, hingga Kamis (11/6/2020) pukul 14.45 WIB, sebanyak 28.869 pelamar telah menentukan sekolah kedinasan yang dipilihnya. Sementara 14.908 peserta telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Adapun sekolah kedinasan yang paling banyak diincar oleh pelamar yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, yakni sebanyak 5.963. Institusi lain yang tak kalah banyak jadi buruan yakni Poliklinik Statitiska STIS sebanyak 3.436 pelamar.
Advertisement