Sukses

Pemerintah Ajak Pengembang Bangkitkan Sektor Properti Saat New Normal

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap para pengembang properti di Indonesia dapat segera bangkit

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap para pengembang properti di Indonesia dapat segera bangkit untuk meningkatkan pembangunan rumah masyarakat jelang pelaksanaan kebijakan new normal di Indonesia.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, hal itu diperlukan untuk mendorong pelaksanaan program Sejuta Rumah serta meningkatkan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).

"Kami berharap para pengembang properti di Indonesia bisa bangkit kembali melaksanakan pembangunan rumah untuk masyarakat di seluruh Indonesia jelang pelaksanaan new normal di sektor perumahan di Indonesia," ujar Khalawi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).

Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah dan pengembang dalam pelaksanaan program sejuta Rumah sangat penting. Pasalnya, pemerintah tentunya tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan rumah untuk masyarakat sehingga peran aktif pengembang dalam pembangunan perumahan sangat dibutuhkan.

Khalawi menyatakan, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia memang berpengaruh pada produksi rumah yang dibangun oleh pengembang. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat pengembang mengalami hambatan dalam proses pembangunan dan penjualan rumah yang sudah jadi pun terkendala.

"Pelaksanaan program Sejuta Rumah memang mengalami hambatan pada masa pandemi Covid-19 ini. Namun pemerintah juga tetap berupaya mendorong agar penyediaan rumah untuk masyarakat dapat dipenuhi dengan baik," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cari Solusi Hambatan

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan bahwa pemerintah terus mendorong agar sektor properti di Indonesia tetap tumbuh pada era new normal.

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pun tetap berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi pengembang perumahan untuk mencari solusi bersama terkait berbagai hambatan yang dialami para pengembang.

"Sektor properti menjadi salah satu pendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jadi kita harus bersemangat dan bersama-sama membuka lapangan kerja untuk masyarakat dalam pembangunan rumah dengan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah," imbuhnya.

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, pihaknya siap mendukung Kementerian PUPR dalam pembangunan perumahan untuk masyarakat. Menurutnya, banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak dengan harga yang terjangkau.

"Kami siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan new normal di bidang perumahan. Kami juga menyalurkan CSR dalam bentuk pembagian masker dan sembako untuk membantu masyarakat menjalankan aktifitas sehari-hari," ujar dia.