Sukses

Usai Tanah Abang dan Sudirman, Pemerintah Bakal Tata Transportasi di 5 Stasiun Lain

Pemerintah telah menata dan meresmikan 2 stasiun terpadu yang terpusat di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menata dan meresmikan 4 Kawasan Stasiun Terpadu yang yaitu Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, Juanda dan Sudirman, pemerintah bakal kembali melakukan integrasi stasiun lain untuk memperlancar konektivitas di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Adapun, stasiun-stasiun yang direncanakan bakal terhubung terdiri dari 5 stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah dan yang sedang diusulkan yaitu Stasiun Kota Tua.

"Ke depan akan ada 4 lagi, yaitu Manggarai, Tebet, Gondangdia, Palmerah. Kalau boleh usul tambah Kota Tua juga, jadi 5. Kami lagi proses penataan di sana," ujar Anies dalam peresmian kawasan stasiun terpadu di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2020).

Anies melanjutkan, ketersediaan transportasi umum saja tidak cukup untuk mengakomodir kebutuhan mobilisasi masyarakat. Tapi, transportasi umum juga harus terintegrasi dan terhubung dengan baik.

 

2 dari 2 halaman

Kolaburasi

Selain itu, kolaborasi juga dibutuhkan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak swasta.

"Dan ini terjadi karena kolaborasi. Bukan hanya integrasi antar moda saja, tapi juga pengelolanya. Perbaikan ini bagian ikhtiar untuk nantinya seluruh kawasan Jabodetabek baik tata ruangnya dan transportasinya terpadu," ujar Anies.

Adapun, direncanakan integrasi dan penataan ruang 5 stasiun ini bakal selesai dalam 3 bulan ke depan dengan dana sekitar Rp 40 miliar. Untuk integrasi 4 stasiun yang baru diresmikan proses penataannya memakan waktu hingga 5 bulan dengan biaya Rp 25 miliar.