Liputan6.com, Jakarta - Hari ini tepat 22 Juni 2020 Kota Jakarta berulang tahun yang ke 493 tahun. Berkaca pada perayaan ulang tahun sebelumnya selalu diwarnai berbagai kegiatan yang meriah baik yang dilaksanakan oleh pemprov DKI Jakarta maupun warga Jakarta.
Namun tahun ini ditengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi perayaan HUT, nyaris tanpa keramaian dan kemeriahan karena harus menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid yang masih mengancam warga Jakarta.
“Kita pelaku usaha mendukung penuh kebijakan Pemerintah perayaan HUT Jakarta tahun ini, dilaksanakan sangat sederhana tanpa keramaian untuk menghindari terjadinya penyebaran virus covid 19,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Advertisement
Ia mengatakan bahwa pengusaha sudah sangat lelah dan hampir frustasi karena sudah tiga bulan lebih aktivitas perekonomian ditutup yang menyebabkan cashflow pengusaha terpuruk.
Baca Juga
“Kita ingin PSBB Transisi ini sukses sehingga curva penyebaran semakin menurun sehingga kita dihantui dengan penyebaran gelombang kedua yang lagi lagi akan menghentikan aktivitas bisnis,” ujarnya.
Menurutnya, selain fokus menghadapai Covid-19, kita juga harus fokus memulihkan perekonomian Jakarta, agar pekerja yang dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang sudah di PHK terbuka mendapat pekerjaan baru.
“Mengingat selama pandemi covid-19 ini hampir 500 ribu pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan,” katanya.
Untuk itu pelaku usaha berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan bergairah dengan regulasi serta kebijakan yang mampu mendorong produktivitas pengusaha.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jakarta Rayakan Ulang Tahun ke-493, Ini Harapan Pengusaha
Memperingati ulang tahun Kota Jakarta yang ke 493 tahun pada 22 Juni 2020. Pelaku usaha berharap ulang tahun Kota Jakarta tahun ini dapat dijadikan momentum untuk bangkit dari berbagai keterpurukan akibat covid-19 ini, khususnya memulihkanperekonomian.
“Disamping fokus menghadapai Covid-19,kita juga harus fokus memulihkan perekonomian Jakarta, agar pekerja yang dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang sudah di PHK terbuka mendapat pekerjaan baru, mengingat selama covid 19 inihampir 500ribu pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Untuk itu pelaku usaha berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan bergairah dengan regulasi serta kebijakan yang mampu mendorong produktivitas pengusaha.
Baca Juga
Salah satunya mempercepat memberikan relaksasi pajak seperti PBB, konpensasi pajak hotel,restoran dan pajak hiburan termasuk penghapusan denda pajak.
Menurutnya, perekonomian Jakarta baru mulai berputar dengan pembatasan protokol kesehatan, artinya bahwa cashflowpengusaha masih belum normal maka berbagai beban pengusaha masih perlu diberikan dispensansi oleh Pemerintah.
“Dengan kebijakan yang pro bisnis serta stimulus dan relaksasi dari pemprov DKI Jakarta diharapkan Ekonomi Jakarta akan pulih secara perlahan sehingga pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II diharapkan tidak turun drastis dari triwulan I 2020 sebesar 5,06 persen,” ujarnya.
Advertisement
Harapan Pengusaha
Lebih lanjut Sarman menambahkan, bahwa HIPPI DKI Jakarta juga berharap agar Pemprov DKI Jakarta memiliki program khusus untuk membantu sektor UMKM yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Jakarta.
Ia menyebut dari 1,24 juta usaha di Jakarta 90 persen adalah sektor UMKM, di mana saat ini mereka butuh bantuan modal kerjakarena modal yang dimiliki sudah habis terpakai, untuk membiayai kebutuhan rumah tangga selama tiga bulan usahanya tutup.
“Hal ini memang perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah, agar ada solusi sumber modal kerja yang dinantikan parapengusaha UMKM,” katanya.
Kendati begitu, pelaku usaha sangat memberikan apresiasi kepada Gubernur Prov. DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wagub Ariza Patria yang sudah bekerja keras dengan berbagai program, menjaga warga Jakarta dari pandemi covid-19.
“Dirgahayu 493 tahun Kota Jakarta, dengan semangat kolaborasi yang harmonis antara Pemprov DKI Jakarta, masyarakat sertadunia usaha kita bangun ekonomi Jakarta yang kuat, tangguh dan bebas dari pandemi covid-19,” pungkasnya.