Sukses

Top 3: Jamur Enoki Asal Korsel Mengandung Bakteri

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 26 Juni 2020

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan.

Hal itu mengingat adanya informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.

Artikel mengenai jamur Enoki ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 26 Juni 2020:

1. Mengandung Bakteri Berbahaya, Kementan Musnahkan Jamur Enoki Asal Korsel

 Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan.

Hal itu mengingat adanya informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.

"Pemusnahan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, yang dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP, sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dikutip dari Antara, Kamis (25/6/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Ini Bahayanya Konsumsi Jamur Enoki yang Mengandung Bakteri Listeria

Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan langsung mengambil tindakan terkait temuan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan yang mengandung bakteri berbahaya Listeria monocytogenes.

Badan Ketahanan Pangan Kementan pun telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki tersebut.

Lantas apa bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi jamur enoki yang mengandung Listeria monocytogenes?

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menyatakan L. monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian seperti tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Beri Pesangon hingga Tutup Layanan, Intip 5 Fakta PHK 430 Karyawan Gojek

Gojek baru saja mengumumkan PHK besar-besaran pada Rabu (24/6) kemarin imbas Covid-19.   Tak tanggung-tanggung, perusahaan startup yang berstatus decacorn ini memutuskan hubungan kerja kepada 430 karyawan sekaligus, atau 9 persen dari total karyawan secara keseluruhan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Gojek akan mengumumkan rencana PHK pekan ini. Selang beberapa waktu kemudian, pihak Gojek memberikan pernyataan resminya soal PHK karyawan ini dan itu dibenarkan oleh manajemen Gojek.

"Ini merupakan satu-satunya keputusan pengurangan karyawan yang Gojek lakukan di tengah situasi Covid-19," ujar Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Sulistyo dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

Video Terkini