Liputan6.com, Jakarta Terletak di dekat Selat Sunda menjadikan Kawasan Industri Krakatau istimewa dan berbeda bila dibandingkan dengan kawasan industri lain yang ada di Indonesia. Dilengkapi dengan adanya pelabuhan terdalam di Indonesia dan infrastruktur terbaik, membuat proses mobilisasi bisnis atau produk menjadi lebih mudah. Tapi tahukah kamu, bahwa Selat Sunda yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Sumatera ini merupakan zona subduksi? Zona subduksi sendiri merupakan salah satu tempat terbentuknya deretan gunung berapi dan gempa bumi.
Melihat potensi dan risiko dari lokasi yang berdekatan dengan Selat Sunda, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melengkapi sistem keamanan Kawasan Industri Krakatau dengan Warning Receiver System New Generation (WRS New Gen). WRS New Gen merupakan peralatan penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami berupa Smart Display. Alat ini menjamin stakeholder menerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami agar bisa segera mengambil langkah penting selanjutnya saat situasi yang tidak diinginkan terjadi.
Baca Juga
Pada Jumat 26 Juni 2020, PT KIEC mengadakan kegiatan Comm Test Warning Receiver System (WRS New Gen) di kantor pengelola kawasan PT KIEC. Kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur Operasi dan Komersial PT KIEC, Ridi Djajakusuma, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan tsunami BMKG Pusat, Dr. Daryono, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Tangerang, Suwardi Ssi serta karyawan PT KIEC.
Advertisement
Ridi Djajakusuma selaku Direktur Operasi dan Komersial PT KIEC menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMKG karena telah mempercayakan pengelolaan WRS New Gen kepada PT KIEC.
“Alat ini akan sangat berguna bagi kami selaku pengelola Kawasan Industri Krakatau karena seperti yang telah kita ketahui bersama, lokasi KIEC yang berada di dekat selat sunda mengharuskan kita untuk terus waspada dan melakukan upaya pencegahaan. Alat ini akan kami jaga sebaik mungkin serta akan kami informasikan pula kepada stakeholder mengenai kegunaan dan manfaatnya," ungkapnya.
Beri Informasi Secara Real Time
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan tsunami BMKG Pusat, Dr. Daryono, pihak BMKG sudah lama berniat ingin memberikan alat ini kepada PT KIEC.
“Ini merupakan versi terbaru, apabila gempa bumi terjadi kurang dari 5 (2-3) menit kita sudah menerima keterangan kekuatan dan potensi bencana yang akan terjadi setelahnya sehingga kita bisa segera menentukan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya," jelasnya.
Daryono melanjutkan, kelebihan yang dimiliki oleh WRS New Gen ini merupakan terobosan terbaru BMKG dalam penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami, dimana alat ini mampu memberikan informasi real time mengenai gempa yang terjadi yang dikirim langsung oleh BMKG sehingga terjamin kebenarannya.
Dimanapun, kapan pun dan siapap un tidak terlepas dari adanya risiko bencana alam yang bisa terjadi tanpa diduga. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan dengan menerapkan sistem keamanan terbaik untuk memperkecil dampak yang akan terjadi nantinya.
WRS New Gen merupakan salah satu bentuk dari komitmen dan pelayanan terbaik yang bisa dilakukan PT KIEC untuk stakeholder dan masyarakat Kota Cilegon.
Advertisement