Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 123 triliun disalurkan kepada pelaku UMKM lewat institusi perbankan. Hal ini dilakukan agar pelaku UMKM terhubung dengan lembaga pembiayaan.
"Supaya semua terhubung ke lembaga pembiayaan agar lebih mudah karena by name by addres dan direkam secara digital dan terhubung ke lembaga pembiayaan itu akan lebih mudah," kata Teten dalam video konferensi, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Teten mengatakan saat ini masih banyak pelaku UMKM belum terkoneksi dengan lembaga pembiayaan. Baik itu lewat perbankan atau koperasi simpan pinjam dan sejenisnya.
Advertisement
Dalam berbagai studi, kata Teten menyebut pelaku UMKM yang terhubung dengan lembaga pembiayaan dan pajak lebih bisa mendapatkan berbagai keuntungan.
Mulai dari pelatihan pengembangan usaha, melakukan pembukuan keuangan sampai mengatur investasi. Sehingga jenis usaha yang dijalani bisa lebih berkembang lagi.
Untuk itu Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini meminta berbagai pihak yang terhubung dengan UMKM membantu memberikan pengetahuan dan akses untuk pelaku usaha membuka rekening baik di perbankan atau terdaftar di lembaga pembiayaan.
"Baik perbankan, BPR atau lainnya kita dorong mereka buka rekening dan mengajukan pembiayaan, bisa mengajukan ke bank himbara," kata Teten mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
BRI Buka Akses Luas buat UMKM yang Butuh Pembiayaan
Advertisement