Saksikan video di bawah ini:
Status Negara Menengah Atas RI Bisa Pacu UMKM untuk Naik Kelas
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kenaikan status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle class) yang ditetapkan Bank Dunia.
Teten mengatakan, status baru tersebut dapat menaikan kepercayaan diri para pelaku usaha di Tanah Air, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga
"Ini berita yang menggembirakan di tengah Covid-19, di tengah ancaman krisis global, Indonesia naik kelas. Jadi mungkin yang paling penting sekarang kita memanfaatkan peringkat baru ini untuk lebih percaya diri, dunia usaha lebih percaya diri bahwa kita bisa menjadi negara yang menarik untuk investasi, termasuk juga kita bisa menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar dari sekarang," tuturnya di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Menurut dia, pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk ikut naik kelas dan mengembangkan usahanya.
"Ini sekarang saatnya UMKM naik kelas. Naik kelas dalam pengertian begini, misalnya dalam skala sederhana penjualan naik. Kualitas produk naik. Tapi juga skala usahanya, kewirausahaannya," imbuh Teten.
Namun demikian, ia menekankan, pegiat UMKM juga wajib memacu dirinya untuk mau memperluas kegiatan bisnisnya dalam skala yang lebih besar.
"Katakanlah banyak UMKM yang di sektor kuliner. Banyak kan, tapi enggak mau naik kelas. Enggak mau punya jaringan restoran yang lebih modern. Banyak tukang soto yang pelakunya bukan main, tapi enggak mau berkembang buka gerai lebih luas," ungkapnya.
"Sepatu juga. Sepatu handmade kita kan luar biasa. Jangan sampai tetap sebagai handmade, tapi digedein produksi. Terus dikembangkan inovasi produknya. Itu yang diperlukan," tegas dia.
Advertisement