Liputan6.com, Jakarta - Sejak memasuki periode new normal serta pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi khusus di DKI Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat adanya peningkatan lalu lintas di Jalan Tol Jasa Marga Group selama periode 5-30 Juni 2020.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, walaupun lalu lintas relatif meningkat, lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group sepanjang Juni 2020 masih turun sekitar 27,3 persen dibandingkan rata-rata kondisi normal pada Februari 2020.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Heru menggaris bawahi bahwa dengan adanya pergerakan masyarakat di masa new normal mempengaruhi peningkatan lalu lintas.
Jika dihitung, pergerakan kendaraan di tol Jasa Marga naik 24,2 persen dibanding saat masa pandemi yang anjlok 51,5 persen.
"Bisa kita simpulkan memang ada peningkatan. Sebelumnya, pasca pemberlakuan PSBB hingga sebelum diberlakukan periode new normal, LHR di Jalan Tol Jasa Marga Group turun hingga 51,5 persen dari rata-rata kondisi normal Februari 2020," jelas Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/7/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PSBB Transisi
Peningkatan yang terjadi, khususnya pasca pemberlakuan PSBB transisi di DKI Jakarta, terdapat di sejumlah jalan tol yang ada di wilayah Jabodetabek.
Antara lain untuk ruas jalan tol yang mengalami recovery cukup baik yakni jalan tol radial disekitar Jakarta yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek.
Sementara itu, Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo saat ini masih belum memperlihatkan peningkatan akibat masih terbatasnya pergerakan menggunakan moda transportasi udara.
"Dengan adanya tren yang terlihat selama bulan Juni 2020, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan akan terus meningkat seiring dengan pergerakan masyarakat dalam masa new normal," ujar Heru.
Advertisement