Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memutuskan untuk tetap mengoperasikan Terminal Tipe A Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat pasca adanya temuan 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihaknya tetap membuka terminal dengan memperketat protokol kesehatan termasuk unsur perangkat terminal berdasar pada hasil tes massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan, untuk menjamin layanan operasional terminal tetap berjalan maksimal, BPTJ akan menyiapkan petugas pengganti sementara.
Advertisement
"BPTJ akan menunjuk pelaksana harian Koordinator Satuan Pelayanan Terminal dan menyiapkan petugas pengganti yang berasal dari terminal lain yang berada di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Tipe A Jatijajar, Depok, Terminal Tipe A Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan," jelas Polana dalam keterangannya, Rabu (15/7/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Karantina
Polana menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Terminal Baranangsiang, BPTJ akan melakukan pemeriksaan dan karantina kepada seluruh petugas Terminal Baranangsiang.
Langkah antisipasi juga akan diambil dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pegawai baik yang ada di seluruh terminal maupun kantor pusat BPTJ.
"Hal ini dilakukan mengingat sempat terjadi interaksi antara pegawai yang ada di terminal dengan pegawai yang ada di kantor pusat," ungkap Polana.
Disisi lain, Polana menyampaikan bahwa selama ini Terminal Baranangsiang telah konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Pengecekan suhu, kewajiban memakai masker, penyediaan fasitlitas cuci tangan hingga ketentuan jaga jarak terus dilakukan di lingkungan Terminal Baranangsiang," kata Polana. Tak hanya itu, penyemprotan disinfektan di Terminal Baranangsiang juga secara berkala dilakukan.
Â
Advertisement
Sebelumnya
Sebelumnya, tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 114 orang yang menjalani swab test di Terminal Baranangsiang, yang meliputi unsur perangkat terminal, masyarakat di sekitar (pedagang), sopir, dan penumpang.
"Tiga orang terkonfirmasi positif warga Kota Bogor, selebihnya dari luar Kota Bogor," ujar Juru Bicara Siaga Corona Kota Bogor Sri Nowo Retno, pada Minggu (12/7/2020).