Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini. Di sesi awal perdagangan, IHSG sebenarnya sempat bergerak ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (15/7/2020), IHSG ditutup turun tipis 3,32 poin atau 0,07 persen ke posisi 5.075,79. Sementara, indeks saham LQ45 turun 0,17 persen ke posisi 793,95.
Baca Juga
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.116,46 dan terendah 5.069,38.
Advertisement
Sebanyak 206 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 202 saham menguat dan 159 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 627.077 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.
Investor asing jual saham Rp 603,16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.584.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang melemah dan menguat terbagi rata. Pelemahan dipimpin oleh sektor pertambangan yang turun 1,34 persen. Kemudian disusul sektor keuangan anjlok 0,49 persen dan sektor industri dasar turun 0,25 persen.
Sementara sektor yang menguat antara lain aneka industri yang naik 3,13 persen, sektor perkebunan yang naik 2,7 persen dan sektor konstruksi naik 1,21 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Saham
Saham yang menguat diantaranya CSIS yang naik 34 persen ke Rp 67 per saham, AKPI naik 25 persen ke Rp 370 per saham dan SDPC naik 21,62 persen ke Rp 135 per saham.
Saham yang melemah antara lain CBMF yang turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, TARA melemah 6,94 persen ke Rp 161 per lembar saham dan BYAN turun 6,89 persen ke Rp 11.825 per lembar.
Advertisement