Liputan6.com, Jakarta Kantor adalah tempat bercampurnya semua jenis orang, dengan semua jenis kepribadian, keanehan, tujuan dan tantangan, sehingga bagi setiap orang untuk melebur jadi tantangan tersendiri.Â
Apalagi, dalam membangun karier, "bentrokan kepribadian", bisa merusak lingkungan kerjaa
Baca Juga
Namun Anda dapat mencegah hal itu terjadi, dengan tujuh cara menciptakan keharmonisan di kantor. Ini 7 hal yang bisa Anda terapkan, dilansir dari laman Entrepreneur.com, Kamis (29/7/2020).
Advertisement
1. Katakan terima kasih
Dua kata kecil ini mungkin yang paling kuat dalam menciptakan kebahagiaan dan harmoni. Orang-orang bekerja keras dan bangga dengan prestasi mereka, tetapi bisa juga merasa diabaikan.
Meluangkan waktu untuk mengakui bahkan pencapaian terkecil dapat membuat seseorang merasa dihargai.
Ucapkan terima kasih tidak hanya untuk pekerjaan besar yang telah mereka selesaikan. Katakan terima kasih ketika mereka membuka pintu, menawarkan untuk membawakan opi, atau mengundang untuk makan siang. Tawarkan ucapan terima kasih yang tulus setiap hari.
2. Perhatikan hal-hal kecil
Jika rekan kerja atau karyawan senang dengan pekerjaannya, mereka akan berusaha keras untuk menambahkan sedikit tambahan pada komitmennya. Mereka mungkin mengambil tugas tambahan untuk membantu proyek yang belum selesai.
Semakin Anda memperhatikan dan mengucapkan terima kasih atas "tambahan" kecil ini, semakin akan membangun kebahagiaan dan keharmonisan di kantor, dan rekan kerja Anda yang semakin termotivasi akan terus mencari cara untuk meningkatkan bisnis.
3. Hindari Bergosip
Gosip dapat merusak keharmonisan kantor. Ini mungkin tampak menghibur saat ini, tetapi itu membangun ketidakpercayaan.
Saat kekesalan terbangun, orang-orang mulai bertanya-tanya apakah mereka yang jadi bahan yang digosipkan, ini akan membuka jurang ketidakharmonisan.
Tetapkan "kebijakan tanpa gosip" , perluas kebijakan no-gosip Anda untuk acara di luar kantor juga, seperti jam istirahat, acara perusahaan atau pesta liburan. Usahakan untuk dihindari bergosip di lingkungan kantor.
4. Pertahankan sikap saling terbuka
Membangun lingkungan terbuka untuk diskusi dengan menciptakan sistem "datang kepada saya kapan saja". Bersikap terbuka terhadap saran, keluhan, atau diskusi tanpa penilaian.
Karena orang berasal dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda, setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam memandang berbagai hal.
Dengan mendengarkan, Anda dapat memahami apa yang orang lain lihat dari sudut pandang mereka, bukan dari sudut pandang Anda.
Ketika orang merasa terbuka untuk berbicara, Anda dapat mengatasi masalah sejak awal sebelum mereka meningkat menjadi hambatan nyata, atau menggali peluang besar yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.
Â
Â
Saksikan Video Ini
5. Ciptakan lingkungan kerja sebagai tim
Adakan rapat rutin dengan seluruh kantor, dan beri wewenang rekan kerja untuk mengambil "kepemilikan" dalam bisnis.
Jika mereka merasa pendapat dan wawasan memiliki nilai, mereka akan lebih cenderung menggunakan bakat dan kreativitasnya.Untuk membantu membangun bisnis secara keseluruhan.e
Mereka akan bekerja bersama untuk mencari cara untuk meningkatkan perusahaan.
6. Tawarkan bantuan
Langsung dan jadilah dirimu sendiri. Setiap kali Anda terjebak, terlalu banyak bekerja atau dihadapkan dengan tenggat waktu utama, Anda tahu bagaimana menghargai uluran tangan.
Mungkin perlu sedikit usaha ekstra, tetapi ikut membantu rekan kerja Anda dalam mengatasi masalahnya atau pekerjaannya, itu bisa membantu Anda dilain kesempatan yang sama.
7. Bersosialisasi di luar pekerjaan
Bangun persahabatan dan harmoni di luar pekerjaan dengan acara santai. Rencanakan kumpul-kumpul bulanan, seperti buat piknik barbeque tahunan, atau mulailah kompetisi persahabatan dengan perlombaan olahraga seperti sepak bola, voli, dan lainnya.
Â
Advertisement