Sukses

Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp 14.741 per Dolar AS

Rupiah ditutup menguat 44 poin dilevel Rp 14.741 per dolar AS dari penutupan sebelumnya dilevel Rp 14.785 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/7). Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat 44 poin dilevel Rp 14.741 per dolar AS dari penutupan sebelumnya dilevel Rp 14.785 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah dipicu sentimen positif pasar terhadap optimisme pemerintah akan adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi. Didukung juga oleh data manufaktur Indonesia yang turut membaik.

"Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi akan membaik pasca data manufaktur Indonesia di Juni lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis dan ini cukup menggembirakan untuk pasar," ujar Ibrahim melalui riset harian, Jakarta.

Kondisi ini menjadi harapan bagi ekonomi untuk segera pulih. Apalagi Pemerintah sudah bekerja sama dengan China untuk mengembangkan obat penawar pandemi virus corona di Bandung.

Ibrahim melanjutkan, angka PMI manufaktur Indonesia pada Juni pun memunculkan sebuah harapan. Meskipun belum bisa dibilang berekspansi, namun angka ini sudah jauh lebih baik dan bisa menjadi titik kebangkitan perekonomian nasional.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sentimel Global

Secara bersamaan Bank Indonesia sedikit lebih tenang paska data global condong positif dan ini bisa menstabilkan mata uang Garuda di akhir bulan ini. Walaupun menyentuh angka psikologis di Rp15.000 per USD, namun angka tersebut sudah sesuai dengan fundamental ekonomi saat ini.

"Guna mata uang Garuda tetap stabil maka Bank Indonesia harus bisa mengendalikan inflasi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah yaitu menteri Keuangan termasuk OJK dan LPS untuk menentukan bauran kebijakan," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com