Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura mengadakan virtual grand launching Road to Indonesia Investment Day 2020. Dalam kesempatan tersebut, beberapa pemangku kepentingan menyatakan Indonesia kini telah siap dengan ekonomi digital untuk menyambut datangnya investasi asing langsung (foreign direct investment).
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, digitalisasi ekonomi juga telah bantu mempercepat upaya pemulihan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
"Bank Indonesia menyambut adaptasi dari digitalisasi dalam lingkup ekonomi dan keuangan. Itu jadi agenda untuk mendukung Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi jangka menengah panjang," kata Perry dalam virtual grand launching Road to Indonesia Investment Day 2020, Rabu (22/7/2020).
Advertisement
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomentar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi di luar cara konvensional. Hal itu kemudian turut direspon Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang meluncurkan portal Invest Indonesia.
"Oleh karena itu, saya sangat senang untuk bisa ikut meluncurkan platform Invest Indonesia. Platform ini akan menjadi jawaban untuk menangkap kebutuhan akan investor potensial dalam kenyamanan untuk bergabung dalam lingkup digital," ucap Retno.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Indonesia Investment Day
Senada, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak para investor di wilayah Asean, khususnya Singapura untuk menggunakan platform Indonesia Investment Day sebagai sarana untuk merealisasikan investasi.
"Platform ini dapat digunakan untuk mendapat informasi terbaru mengenai proyek-proyek investasi yang clean and clear yang ada di Indonesia. Anda juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para stakeholder di setiap proyek tersebut," jelas dia.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan, Indonesia Investment Day merupakan acara rutin KBRI Singapura sejak 2018. Acara tersebut dinilai telah berhasil menarik banyak investor asing dari berbagai negara, khususnya Singapura.
"Yang terpenting ini melibatkan bermacam stakeholders dan pemerintah daerah. Saya berterimakasih kepada Gubernur Bank Indonesia beserta jajarannya untuk terus men-support acara ini," ujarnya.
Advertisement