Sukses

KPR di BNI Griya Expo Online, Selama 2 Tahun Cukup Bayar Bunga Saja

BNI menawarkan solusi pembiayaan properti murah dengan proses yang cepat, mudah dan bunga yang ringan melalui BNI Griya Expo Online 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan solusi pembiayaan properti murah dengan proses yang cepat, mudah dan bunga yang ringan melalui BNI Griya Expo Online 2020.

Pameran properti online yang bekerja sama dengan rumah.com tersebut digelar mulai 17 Juli hingga 17 Agustus 2020, dengan menghadirkan 59 grup pengembang dengan total 158 proyek perumahan di seluruh Indonesia.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnelis menyatakan, terdapat beragam promo menarik bila calon nasabah mengambil Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) melalui pameran online tersebut, contohnya, pembeli bisa mengambil opsi bayar hanya bunga saja selama 2 tahun tanpa membayar biaya pokok.

"Jadi terdapat program grace period berupa pembayaran angsuran bunga saja selam 2 tahun pertama dengan suku bunga mulai dari 4,74 persen pa fixed 1 tahun dan 6,74 persen pa fixed 2 tahun selanjutnya," jelas Corina dalam paparan virtual, Kamis (23/7/2020).

Selain itu, terdapat pula penawaran dengan suku bunga khusus mulai dari 1 persen pa fixed per tahun dan diskon provisi hingga 74 persen. Jangka waktu pinjamannya bisa mencapai 30 tahun.

Adapun untuk syarat pengajuan KPR juga telah mengalami simplifikasi sehingga calon nasabah tidak perlu kesulitan mengurus dokumen.

"Cukup siapkan KTP, NPWP, Surat Pemesanan Rumah (SPR), Copy Kartu Keluarga dan Surat Nikah serta mengisi aplikasi kredit secara lengkap," ujar Corina.

Nantinya, pengajuan KPR secara online dilakukan lewat e-form, yang dapat diakses melalui situs resmi BNI www.bni.co.id, mobile banking, dan melalui media partner BNI (rumah.com, OLX, 99.co, cermati, dan sebagainya).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Penyaluran KPR BNI Tumbuh 5,6 Persen di Kuartal II 2020

Pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Negara Indonesia (BNI) di kuartal II 2020 tercatat mencapai angka 5,6 persen.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnelis menyatakan, portofolio KPR BNI menyentuh angka Rp 44,8 triliun atau kurang lebih 9 persen dari porsi KPR nasional.

Corina tidak mengelak jika di tengah pandemi, beberapa sektor mengalami perlambatan. Namun, BNI masih bisa mencatatkan pertumbuhan.

"Tadi kita lihat ada pertumbuhan yang negatif di industri seperti di kuartal I. Sampai kuartal 2 ini akan kami tumbuh diatas 5 persen," ujar Corina dalam paparan virtual, Rabu (23/7/2020).

Sementara, level Non-Performing Loan (NPL) KPR BNI juga terkendali di bawah 3 persen. Corina menyatakan, pihaknya akan terus mempertahankan kinerja ini dan akan meningkatkannya dari waktu ke waktu.

"Tentunya akan kami pertahankan sampai akhir taun, dan kami optimis akan meningkat," ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, industri KPR mengalami penurunan 5,39 persen year on year hingga bulan April 2020, menurut data Bank Indonesia. Padahal di periode yang sama di tahun sebelumnya, industri KPR tumbuh hingga 13,75 persen. 

3 dari 3 halaman

Peluang Ambil Properti Baru

Kendati, Corina menyarankan agar masyarakat terutama generasi milenial dapat mencermati kondisi pandemi dengan mengambil peluang untuk memiliki properti baru.

Hal itu dikarenakan harga properti di pasar premier mengalami perlambatan (kuartal I 2020), ditunjukkan dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang turun -1,68 persen dibandingkan kuartal 4 tahun 2019 yang turun -1, 77 persen.

"Jadi ini bisa dipikirkan juga, ini time to buy properti saat harga sedang melambat, karena harga properti itu akan terus naik sehingga dapat dijadikan investasi," jelasnya.Â