Misi BP Batam Jadi Pusat IT Dunia

Gencar Berikan Beasiswa, BP Batam Raih Penghargaan dari Universitas Indonesia — BP Batam.

Liputan6.com, Jakarta - Batam Informasi Teknologi (BIT) IT Center merupakan salah satu aset yang dimiliki BP Batam dalam melayani dan pengelolaan pusat Informasi data.

Seiring berjalanya waktu sesuai kebutuhan dalam mengimplementasikan Making Indonesia 4.0, kini BIT mulai menyasar penyedia layanan IT kepada seluruh masyarakat. Hal ini sebagai upaya meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia khususnya Pulau Batam.

Kepala Pengela Data Sistim Informasi atau BIT BP Batam, Sylvia Janette Malaihollo menyatakan untuk melayani kebutuhan informasi teknologi data di Batam, BIT terus melakukan inovasi dan perbaikan secara terus menerus baik sarana dan prasarana.

"Kita lebih pengembangan secara profesional, jadi ini merupakan inovasi cyber sistem data trans informatsi, " kata Sylvi di Gedung Informasi Center BP Batam seperti ditulis, Kamis (23/7/2020).

Ia menyebutkan, selama ini banyak masyarakat tidak mengetahui bahwa BP Batam memiliki pusat data yang terintegrasi ke seluruh Indonesia dan Dunia.

Selama ini masyrakat memandang fasilitas IT Center Batam melayani pembuatan server, website, serta aplikasi.

"2020 ini pemerintah pusat akan meluncurkan BIT BP Batam sebagi pusat teknologi informasi di Batam," kata Dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cawapres Jokowi Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan artis sinetron Aldy Fairuz. Ma'ruf Amin yang masih kerabat dekat dengan Aldy Fairuz berjanji akan mendukung UMKM jika terpilih sebagai wapres.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara Itu Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar menjelaskan, BIT BP Batam saat ini dapat memberikan pelayana terhadap masyarakat umum.

Layanan itu diantaranya trainer multimedia. Ini menjadi solusi bagi masyarakat Batam yang ingin menjadi Youtuber, editing fotografer, aplikasi penjualan atau menjadi programer.

Dalam hal ini, BIT BP Batam akan mengembangkan SDM di Batam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.

"Kita berharap masyrakat atau creator-creator muda yang putus sekolah di Batam dapat mengembangkan skilnya menjadi produktif," ucap Dendi.