Sukses

Jumlah Penambahan Penduduk Miskin Paling Banyak di Kota

Jumlah penduduk miskin di kota meningkat saat pandemi Virus Corona mulai masuk ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah penduduk miskin di kota meningkat saat pandemi Virus Corona mulai masuk ke Indonesia. Sementara itu, jumlah penduduk miskin di desa cenderung tidak mengalami peningkatan.

"Dari segi kemiskinan kita melihat bahwa di kota meningkat kemudian di desa relatif lebih rendah dan angkanya sudah membaik tapi secara rata-rata memang kita agak naik menjadi 9,78 dari angka sebelumnya," ujar Airlangga melalui diskusi online, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Tidak hanya penduduk miskin, jumlah masyarakat kehilangan pekerjaan juga bertambah setiap hari. "Dari segi tenaga kerja yang terdampak itu sebagian besar jumlahnya adalah 1,7 juta," jelas Airlangga.

Bersamaan dengan peningkatan kedua indikator tersebut, pertambahan pasien Virus Corona hingga kini belum juga menurun. Setiap hari, pasien terus bertambah yang membuat pemerintah harus kerja keras mengatasi dampaknya.

"Kalau kita lihat dampaknya selain peningkatan korban ataupun yang terdampak penyakit, kita melihat bahwa ada dampak yang langsung yaitu terkait dengan peningkatan jumlah penduduk miskin lalu terkait dengan tenaga kerja yang terdampak tadi," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tim Pemulihan Ekonomi

Dalam rangka mengantisipasi dampak yang semakin meluas, pemerintah sudah membentuk tim pemulihan ekonomi dan penanganan Virus Corona. Tim tersebut nantinya akan bekerja menyusun strategi agar dampak Virus Corona bisa ditekan.

"Jadi bapak Presiden membentuk tim yang gunanya, satu menjaga kehidupan dalam bentuk program kesehatan dan yang kedua menjaga mata pencaharian. Ini yang dibentuk Satgas Covid-19 dan pemulihan ekonomi," tandasnya.

 

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com