Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) telah siap menjalankan restrukturisasi anak usaha Pertamina, dengan meningkatkan prestasi untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbisnis.
Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan mengatakan, rencana restrukturisasi di lingkungan Pertamina menuntut semua pekerja untuk memberikan capaian dan prestasi terbaik.
Baca Juga
“Kita akan tertinggal dan tergusur manakala tidak mampu bersaing dan memberikan prestasi terbaik kita," kata Nepos, di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Advertisement
Menurut Nepos, pekerja Pertamina Trans Kontinental harus terus berkarya menciptakan inovasi untuk ditetapkan pada kegiatan bisnis perusahaan, sehingga dapat menghasilkan prestasi capaian terbaik.
"Semangat ber-inovasi, berkarya dan memunculkan ide-ide kreatif, dapat terus digelorakan dan dijalankan dalam lingkungan kerja sehari-hari serta dalam semua proses bisnis PTK,” tutur Nepos.
Prestasi Perusahaan
PTK telah memiliki sederet prestasi, salah satunya, penghargaan dalam ajang pengetahuan dan penciptaan inovasi berkelanjutan untuk mendukung kinerja perusahaan, para pekerja PTK meraih sejumlah penghargaan diantaranya penghargaan tertinggi yakni Platinium yang diraih Tim PC Prove Angguk Angguk Mantul (AAM) serta Tim PC Prove Pesut yang meraih Silver.
"Sistem informasi yang terintegrasi seperti paparan Tim Pesut, semoga dapat diaplikasikan di semua proses bisnis PTK. Terutama di lingkungan anak Perusahaan PTK,” katanya.
Nepos melanjutkan, PTK juga berhasil meraih penghargaan Peringkat ke-3 untuk kategori transformasi organisasi terbaik pada acara Anugrah BUMN TRACK 2020 beberapa waktu lalu.
Dia pun berharap, semangat seluruh pekerja PTK akan selalu memberikan prestasi kerja yang terbaik. “Semoga melalui ajang Anugrah BUMN TRACK 2020 dapat memicu semangat seluruh insan PTK untuk mampu memberikan prestasi kerja yang terbaik,” tutup Nepos.
Advertisement
Sebelumnya
Sebelumnya, Pasca restrukturisasi perusahaan, PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmen menjalankan fungsi strategisnya. Yakni mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, seluruh kebijakan Pertamina harus mengacu pada arahan pemegang saham dalam hal ini Menteri BUMN yang mewakili Pemerintah. Dalam menjalankan kebijakan tersebut, manajemen Pertamina senantiasa mempertimbangkan aspek strategis, prosedur, termasuk seluruh aset perusahaan serta pekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Rabu (22/7/2020).
Fajriyah menegaskan, restrukturisasi Pertamina telah sesuai dengan keputusan pemegang saham. Sebagaimana yang tertuang dalam Buku Putih dan Roadmap Transformasi BUMN.
Selain itu, dia memastikan bahwa proses dijalankan secara prudent serta professional. Sejalan dengan undang-undang maupun regulasi yang ada.
Bahkan, dengan langkah tersebut, Pemerintah berharap Pertamina dapat mengembangkan bisnis dengan lebih agresif. Sehingga dapat meningkatkan kontribusi perseroan ke Pemerintah.
“Saat ini Pertamina fokus menyukseskan restrukturisasi untuk dapat meningkatkan kinerja operasional maupun finansial,” tegasnya.