Sukses

8 Cara Cerdas Bikin Anak Melek Atur Uang

Bertepatan dengan hari anak nasional, berikut 8 cara mengajari anak tentang mengatur keuangan yang cerdas

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak belajar banyak tentang cara menangani keuangan dengan memperhatikan orang tua mereka. Jadi, sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajari mereka.

Berhati-hatilah agar bisa memberikan contoh yang baik, dan jangan takut untuk mengakui jika Anda tidak tahu bagaimana melakukannya. Sekarang waktu yang tepat untuk belajar bersama mengatur keuangan dengan buah hati Anda.

Masih dalam momen hari anak nasional, berikut 8 cara mengajari anak Anda tentang mengatur keuangan yang cerdas, dilansir dari laman Mymoneycoach.ca, Sabtu (25/7/2020).

1. Beri anak uang saku dan biarkan membuat pilihan pengeluaran sendiri

Setelah anak mengerti bahwa orang-orang menggunakan uang untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan, berikan saja uang saku mingguan. Naikkan jumlah setiap ulang tahun agar sesuai dengan kebutuhan pengeluaran pribadi anak dengan angka yang wajar.

Dorong mereka untuk merencanakan pembelian secara langsung. Memberi mereka uang saku juga membantu Anda menyeimbangkan anggaran, tetapi ingat hanya memberi mereka sebanyak yang Anda mampu.

2. Minta anak membantu pekerjaan keluarga

Membantu pekerjaan rumah adalah bagian dari menjadi keluarga. Anda sebagai orangtua bisa memberi upah atas bantuan anak-anak, misalkan saat membersihkan rumah atau menolong pekerjaan Anda sebagai hadiah.

Namun, berikan uang tersebut secara ketat agara mereka mempelajari cara mengelola uang. Lebih baik bagi anak Anda untuk membuat "kesalahan" kecil sekarang daripada kesalahan yang lebih besar di kemudian hari.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

3. Berikan peluang penghasilan tambahan

Kadang-kadang, berikan anak kesempatan untuk mendapat sedikit penghasilan tambahan dengan melakukan tugas tambahan. Bantu mereka memutuskan apa yang harus dilakukan dengan uang tambahan yang mereka peroleh.

4. Ajari anak untuk menabung secara teratur

Atur proses untuk menyimpan uang di celengan atau rekening bank. Secara teratur memonitor berapa banyak yang telah disimpan, dan bicarakan dengan anak Anda tentang tujuan menggunakan uang mereka.

5. Ajari untuk beramal

Dorong anak untuk mengidentifikasi cara menghabiskan uang, untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan, sehingga ia tahu bahwa sangat penting untuk menghargai uang.

6. Tunjukkan bagaimana menjadi konsumen yang bijak

Sebelum anak Anda membeli sesuatu, tinjau cara-cara alternatif untuk menghabiskan uang dengan menekankan perlunya membuat pilihan. Ajari mereka ke toko perbandingan untuk harga dan kualitas.

Diskusikan bagaimana pengiklan membujuk orang untuk membeli produk mereka, dan mendorong anak-anak untuk memahami iklan.

 

3 dari 3 halaman

7. Ajari anak tentang arti kredit pinjaman

Ketika anak cukup besar untuk memahami apa itu kredit, pertimbangkan untuk mengizinkan mereka meminjam sejumlah kecil uang tambahan dari Anda, untuk melakukan pembelian yang cukup besar. Misalnya untuk membeli laptop atau lainnya.

Negosiasikan berapa banyak yang anak lakukan untuk membayarnya setiap minggu dari tunjangan mingguan mereka. Anda harus menilai sejauh mana mereka mampu mengumpulkan uang sampai hutang dilunasi.

Selain itu, ajari anak berinvestasi, ketika anak Anda cukup besar untuk memahami tingkat bunga dan tingkat pengembalian. Mainkan permainan investasi untuk mempelajari tentang strategi investasi alternatif dan risiko keuangan.

8. Libatkan anak dalam perencanaan keuangan keluarga

Biarkan anak melihat Anda merencanakan anggaran, membayar tagihan, berbelanja dengan cermat, dan merencanakan pengeluaran dan maupun anggaran liburan.

Jelaskan pilihan yang terjangkau, dan izinkan anak-anak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan keluarga. Tetapkan tujuan keluarga yang dapat diusahakan semua orang.