Sukses

Dukung Tenaga Medis Tangani Covid-19, Pupuk Kaltim Terus Salurkan Bantuan

Dukung kinerja tenaga medis dalam penanganan Covid-19 menjadi salah satu fokus perhatian Pupuk Kaltim bagi tenaga medis sejak pandemi berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta - Dukung kinerja tenaga medis dalam penanganan Covid-19 menjadi salah satu fokus perhatian Pupuk Kaltim bagi tenaga medis sejak pandemi berlangsung.

Hal ini dibuktikan melalui serangkaian bantuan yang disalurkan secara bertahap, baik RS di Bontang dan Kalimantan Timur, hingga ke sejumlah daerah di Indonesia. Bantuan terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, hand sanitizer, vitamin, makanan tambahan, hingga ratusan unit alat Rapid Test yang disalurkan sejak Maret hingga Juli 2020.

Pada Maret 2020, ratusan boks extra fooding lengkap dengan buah, vitamin dan APD disalurkan Pupuk Kaltim ke sejumlah RS rujukan Covid-19 di Bontang dan Kaltim, diantaranya RSUD Taman Husada Bontang, RSUD AW Sjahranie Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan pada akhir Maret 2020.

Bantuan tersebut melihat intensitas tugas tenaga medis dalam menangani pasien terbilang tinggi, sehingga butuh suplemen dan makanan tambahan. Bantuan APD berupa masker kain, masker medis, sepatu safety standar medis dan hand sanitizer juga disalurkan ke beberapa RS di Bontang, yaitu RS Amalia Bontang dan RS Islam Bontang.

Begitu pula di daerah lain, Pupuk Kaltim turut andil memberika n dukungan bagi tenaga medis dengan bantuan serupa, baik APD maupun extra fooding yang disalurkan ke berbagai RS, seperti RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, RSUD Cibitung Bekasi, Puskesmas Tenjo Bogor dan RS dr. Soetomo Surabaya.

“Kami juga salurkan bantuan ke RS swasta, karena kebutuhan tenaga medis sangat tinggi,” terang Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Bantuan bagi tenaga medis dilakukan secara bertahap, karena selain keterbatasan pasokan barang yang terbilang langka di pasaran, juga melihat kebutuhan medis secara berkelanjutan, khususnya baju hazmat yang hanya bisa digunakan sekali pakai,sehingga disalurkan di tahap selanjutnya agar ada stok baru untuk penanganan pasien.

“Hingga Juli 2020, Pupuk Kaltim masih menyalurkan bantuan APD seperti baju hazmat dan masker medis N95 ke berbagai RS,” tambah Bakir.

Bahkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Pupuk Kaltim memberdayakan mitra binaan untuk pembuatan baju hazmat serta masker yang sesuai standar medis. Sebab kebutuhan APD bagi tenaga medis bersifat mendesak dan tidak bisa menunggu karena terbatasnya pasokan di pasaran.

“Seluruh mitra binaan Pupuk Kaltim diberdayakan untuk pembuatan baju hazmat hingga masker, sehingga kebutuhan APD bagi tenaga medis terpenuhi dengan penyaluran secara bertahap,” lanjut Bakir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Beri Bantuan Alat Rapid Test

Pupuk Kaltim juga memberikan bantuan alat Rapid Test ke RSUD Taman Husada Bontang, untuk kebutuhan screening masyarakat. Bantuan diserahkan dalam 2 tahap, bersamaan dengan bantuan Satgas Bencana Nasional BUMN Kota Bontang untuk penanganan Covid-19 bagi masyarakat.

Terbaru, Pupuk Kaltim sedang meningkatkan kapasitas RS Pupuk Kaltim, berupa pembangunan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta fasilitas pendukung, serta pembelian 3 unit ventilator beserta alat pendukung.

“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap kebijakan Kementerian BUMN, terkait peningkatan kapasitas jaringan RS milik BUMN untuk penanganan pasien Covid-19 di Indonesia,” tutur Bakir.

Beragam bantuan dan kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung kinerja tenaga medis selama pandemi, mendapat apresiasi dan respon positif Direktur RSUD Taman Husada Bontang I Gusti Made Suardika. Dirinya mengakui Pupuk Kaltim secara aktif berkontribusi terhadap penanganan dan antisipasi Covid-19 di Kota Bontang.

Pupuk Kaltim secara bertahap telah menunjukkan kepedulian bagi tenaga medis dan masyarakat melalui berbagai bantuan yang disalurkan. Salah satunya pengadaan alat Rapid Test, yang menurut dia sangat dibutuhkan RSUD untuk screening awal pasien, sebelum pemeriksaan lanjutan di tahap PCR atau Swab Test.

“RSUD sangat butuh penambahan alat Rapid Test dan akhirnya terealisasi dengan bantuan Pupuk Kaltim. Ini jadi salah satu pendorong bagi kami untuk bekerja lebih maksimal,” kata Gusti.

Pupuk Kaltim terus berperan dalam penanganan dan antisipasi Covid-19, khususnya dikota Bontang, mengingat kerjasama dan saling dukung antara Pemerintah bersama stakeholders dan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan seluruh upaya yang dilakukan untuk menekan pandemi, utamanya saat tatanan kenormalan baru.