Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memulai pilot project pendampingan UMKM naik kelas di tiga provinsi. Adapun itu merupakan tahap awal program penyaluran dana Rp 100 miliar untuk mendorong 1.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan agar berdaya saing tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai langkah konkret awal, dilakukan proses rekrutasi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat dengan nilai pengajuan sebesar Rp 2,39 miliar dari 24 UMKM calon mitra binaan.
Baca Juga
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, UMKM potensial tersebut berasal dari berbagai sektor. Khususnya UMKM yang usahanya meningkat di masa Covid-19, seperti sektor industri makanan dan minuman dalam kemasan, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, dan masker kain.
Advertisement
"Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina menyiapkan solusi bagi UMKM agar tetap berdaya melalui pilot project pendampingan UMKM naik kelas program kemitraan Pertamina. Itu dilakukan dengan penyaluran pinjaman usaha sekaligus pembinaan UMKM agar dapat bangkit di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sektor UMKM
Adapun sasaran program tersebut diberikan kepada UMKM multisektor mencakup industri pertanian, perkebunan dan perdagangan di beberapa titik di Indonesia. Antara lain Riau, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Barat.
Fajriyah percaya, upaya pemberdayaan UMKM dengan pemberian modal usaha dan pembinaan ini dapat menjadi solusi agar para pengusaha kecil dapat segera bangkit.
Untuk pembinaan UMKM, sambung Fajriyah, Pertamina memberikan pelatihan kewirausahaan, pembukaan akses pasar, sertifikasi, maupun perizinan serta program peningkatan kapasitas kewirausahaan dengan coaching dan mentoring dengan berbagai praktisi bisnis.
"Dalam pelaksanaan pembinaan, Pertamina bekerjasama dengan lembaga layanan pengembangan usaha kecil yang kompeten untuk menghasilkan UMKM naik kelas," pungkas Fajriyah.
Advertisement