Sukses

Berkat Dana PEN, Penyaluran Kredit Bank BUMN Naik

Dana pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada Himbara, mulai disalurkan

Liputan6.com, Jakarta - Dana pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada Bank BUMN atau Himbara, mulai disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Adapun besaran dana ini adalah Rp 30 triliun. Masing-masing untuk BRI dan Mandiri sebesar Rp 10 triliun. Kemudian BNI dan BTN masing-masing Rp 5 triliun.

Dalam hal ini, Himbara diminta untuk melakukan leverage penyaluran sebanyak tiga kali dari dana yang ditempatkan oleh Pemerintah.

“Terasa sekali bahwa di bulan Juli ini rupanya minat untuk kredit baru mulai membaik. Ini dibuktikan dalam beberapa minggu setelah program PMK 70 dengan penempatan dana sebesar Rp 30 triliun, sebulan kemudian para bank ini telah menyalurkan dalam skala yang cukup besar,” ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam Kajian Tengah Tahun INDEF, Selasa (28/7/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Realisasi Penyaluran

Sampai dengan 22 Juli 2020, total realisasi penyaluran dari dana ini telah mencapai Rp Rp 43,5 triliun kepada 518 debitur. Serata 145 persen dari total dana yang ditempatkan Pemerintah.

Adapun rinciannya, paling banyak disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 21,214 triliun untuk 492,734 debitur, Bank Mandiri Rp 14,929 triliun, dengan debitur sebanyak 22.582.

Kemudian Bank Negara Indonesia Rp 6,044 triliun untuk 19.922 debitur, dan Bank BTN sebesar Rp 3,001 untuk 13.502 debitur.

“Ini yang diharapkan terus berjalan sampai nanti di bulan Agustus. Kalau nanti target dari Kemenkeu tercapai, kita tentunya ingin ada tambahan penempatan dana lagi sehingga kita juga punya peluru untuk lebih agresif dalam penyaluran kredit baru dengan skema ini,” kata Kartika.