Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, puncak peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju Jakarta atau arus balik mudik Idul Adha 2020 akan terjadi pada Minggu, 2 Agustus 2020.
Untuk menghindari kepadatan, Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengimbau pengguna jalan agar menghindari waktu yang bersamaan untuk kembali ke Jakarta.
"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta, salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/8/2020).
Advertisement
Bima menjelaskan, dari total kendaraan mudik yang akan kembali ke Jakarta tersebut, mayoritas berasal dari arah timur atau berasal dari Jalan Tol Trans Jawa.
"Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah timur. Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi, karena jalan tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah timur menuju wilayah Jabotabek," paparnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Angkutan Barang
Selain itu, Bima juga menyarankan pengusaha angkutan barang atau logistik agar dapat menunda kegiatan hingga periode 4 hari libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H usai.
"Pada H-1 Hari Raya Idul Adha kemarin, kami memantau banyaknya kendaraan besar yang mengalami gangguan di lajur sehingga mengakibatkan kepadatan yang cukup panjang. Selain itu, kami juga imbau agar pengguna jalan dapat memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan," ujar Bima.
Beberapa titik kepadatan perlu diantisipasi pengguna jalan yang hendak pulang ke Jakarta melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Antara lain, pertemuan lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek lI Elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah di Km 48, lalu juga di titik-titik jelang rest area.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan sekali lagi, untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan di hari Minggu," pungkas Bima.
Advertisement