Sukses

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di Bandara Yogyakarta Naik 31 Persen

Kemenhub meminta kepada para operator transportasi dan penumpang pesawat agar tetap disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis data mengenai jumlah penumpang pesawat selama libur panjang Idul Adha. Terihat, terjadap peningkatan jumlah penumpang pesawat terbang sebesar 16 persen - 3i persen dibandingkan hari biasa.

“Berdasarkan pantauan, peningkatan jumlah penumpang pesawat terjadi di Bandara Soekarno Hatta sekitar 16 persen dibandingkan hari biasa. Pada Kamis 30 Juli menjadi puncak pergerakan penumpang yaitu mencapai 37 ribu lebih penumpang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/8/2020).

Lanjutnya, peningkatan jumlah penumpang pesawat per harinya di Bandara Soetta juga diikuti dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 13 persen, yaitu sebanyak 460 lebih pergerakan pesawat per hari.

Selain di Bandara Soetta, peningkatan jumlah penumpang pesawat juga terjadi di Bandara Juanda Surabaya dan Yogyakarta (YIA). Di Bandara Juanda Surabaya, terjadi peningkatan jumlah penumpang harian sekitar 11 ribu lebih penumpang per harinya, dibandingkan dengan hari biasa yang hanya mencapai 5 ribu penumpang per harinya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bandara Baru Yogyakarta

Sementarai itu, di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), juga mengalami peningkatan sekitar 31 persen dibanding hari biasa, dengan jumlah penumpang per harinya mencapai 3600 lebih penumpang, baik yang tiba maupun yang berangkat dari YIA.

“Sebelumnya Kemenhub telah memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang pada hari Raya Qurban tersebut karena jatuh pada Jumat (31/7), yang berarti akan ada libur panjang akhir pekan (long weekend),” ujarnya.

Oleh karena itu, Kemenhub meminta kepada para operator transportasi dan penumpang agar tetap disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 pada transportasi umum.