Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menargetkan pertumbuhan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) bersubsidi sebesar 10 persen di tahun 2020 ini.
Direktur Utama BTN Pahala Mansury menyatakan, pihaknya optimis mencetak target tersebut meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih melanda dan belum menunjukkan tanda mereda.
Baca Juga
"Khusus untuk KPR bersubsidi, kita proyeksikan akan tumbuh kurang lebih di angka 10 persen untuk tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Pahala dalam video conference, Senin (3/8/2020).
Advertisement
Bukan tanpa alasan, Pahala menjelaskan, target tersebut akan bisa digapai karena pemerintah menambah total KPR bersubsidi sebagai bentuk stimulus jilid II di tengah pandemi.
"Total unit secara keseluruhan ada 172 ribu, dimana kuota yang dimiliki oleh Bank BTN bertambah 146 ribu. Ini yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan KPR subsidi untuk tahun 2020," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rumah Murah
Meskipun di awal kemunculan Covid-19 permintaaan KPR menurun, namun mulai Juni 2020 silam, permintaan KPR baik subsidi maupun non subsidi meningkat. Tercatat, penyaluran KPR mencapai angka Rp 193,49 triliun.
Angka ini naik sebesar 2,47 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 188,82 triliun.
“Ini kita harapkan pelan-pelan menunjukkan adanya perbaikan dan diharapkan sampai akhir tahun nanti kredit kita tumbuh 4 persen serta KPR 5,5 sampai 6 persen," ujar Pahala.
Advertisement