Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok berbicara soal peran dan langkah yang akan diambil setelah Pertamina melakukan restrukturisasi. Salah satunya, memastikan tubuh perseroan bebas dari oknum-oknum nakal yang doyan korupsi.
Pria yang biasa disapa Ahok ini menegaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan transparansi di Pertamina.
Baca Juga
"Ada saya, transparansi kita buka. Jadi sekarang kita sudah MoU dengan KPK, KPK setiap saat bisa minta data apa saja ke kita. Kita juga kejar PPATK. Jadi sekali lagi, siapapun yang korup di Pertamina, hati-hati. Kami akan lacak Anda," ujar Ahok dalam video yang diunggah akun YouTube Pertamina, ditulis Rabu (5/8/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Ahok bilang tidak ada rahasia di Pertamina. Semua hal harus terbuka, termasuk pengelolaan keuangannya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penghematan
Kemudian, Pertamina juga tengah melakukan penghematan di sektor hulu. Ahok bilang, pihaknya akan merampingkan sektor hulu minimal 20 persen dan saat ini, proses audit sedang dilakukan. Semuanya dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan uang Pertamina.
"Karena saya ditaruh di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina. Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina. Ya, sudah, saya akan berupaya untuk lakukan," katanya.
Â
Advertisement