Sukses

Daftar Lengkap Harga Jual Emas Pegadaian per 6 Agustus 2020

PT Pegadaian menjual emas Antam dalam 3 jenis yaitu Antam, Antam Retro dan Antam Batik.

Liputan6.com, Jakarta Emas menjadi salah satu produk favorit yang menjad investasi masyarakat. Akibat pandemi ini harga emas mengalami fluktuasi. Salah satu BUMN di Indonesia yang menjual emas yaitu PT Pegadaian (Persero). Dengan menjual emas produksi Antam dan emas UBS.

PT Pegadaian menjual emas Antam dalam 3 jenis yaitu Antam, Antam Retro dan Antam Batik. Untuk penjualannya PT Pegadaian hanya tersedia di outlet.

Berikut daftar harja jual emas di PT Pegadaian. Mencakup harga jual emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS per 6 Agustus 2020:

Harga Emas Antam

Pecahan 0,5 gram : Rp 573.000

Pecahan 1,0 gram : Rp 1.077.000

Pecahan 1,06 gram : Rp 0

Pecahan 2,0 gram : Rp 2.140.000

Pecahan 2,13 gram : Rp 0

Pecahan 3,0 gram : Rp 3.201.000

Pecahan 4,0 gram : Rp 0

Pecahan 4,25 gram : Rp 0

Pecahan 5,0 gram : Rp 5.320.000

Pecahan 10,0 gram : Rp 10.595.000

Pecahan 20,0 gram : Rp 0

Pecahan 25,0 gram : Rp 26.470.000

Pecahan 50,0 gram : Rp 52.878.000

Pecahan 100,0 gram : Rp 104.028.000

Pecahan 250,0 gram : Rp 0

Pecahan 500,0 gram : Rp 0

Pecahan 1000,0 gram : Rp 0

 

Harga Emas Antam Retro

Pecahan 0,5 gram : Rp 532.000

Pecahan 1,0 gram : Rp 1.047.000

Pecahan 1,06 gram : Rp 0

Pecahan 2,0 gram : Rp 2.082.000

Pecahan 2,5 gram : Rp 0

Pecahan 2,13 gram : Rp 0

Pecahan 3,0 gram : Rp 3.122.000

Pecahan 4,0 gram : Rp 0

Pecahan 4,25 gram : Rp 0

Pecahan 5,0 gram : Rp 5.148.000

Pecahan 10,0 gram : Rp 10.330.000

Pecahan 20,0 gram : Rp 0

Pecahan 25,0 gram : Rp 25.827.000

Pecahan 50,0 gram : Rp 51.625.000

Pecahan 100,0 gram : Rp 102.976.000

Pecahan 250,0 gram : Rp 0

Pecahan 500,0 gram : Rp 0

Pecahan 1000,0 gram : Rp 0

 

Harga Emas Antam Batik

Pecahan 0,5 gram : Rp 632.000

Pecahan 1,0 gram : Rp 1.220.000

 

Harga Emas UBS

Pecahan 0,5 gram : Rp 565.000

Pecahan 1,0 gram : Rp 1.069.000

Pecahan 1,06 gram : Rp 0

Pecahan 2,0 gram : Rp 2.109.000

Pecahan 2,5 gram : Rp 0

Pecahan 2,13 gram : Rp 0

Pecahan 3,0 gram : Rp 0

Pecahan 4,0 gram : Rp 0

Pecahan 4,25 gram : Rp 0

Pecahan 5,0 gram : Rp 5.270.000

Pecahan 10,0 gram : Rp 10.442.000

Pecahan 20,0 gram : Rp 0

Pecahan 25,0 gram : Rp 26.086.000

Pecahan 50,0 gram : Rp 52.130.000

Pecahan 100,0 gram : Rp 103.253.000

Pecahan 250,0 gram : Rp 255.533.000

Pecahan 500,0 gram : Rp 510.666.000

Pecahan 1000,0 gram : Rp 1.009.687.000

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Harga Emas Antam Tembus Rp Rp 1.054.000 per Gram, Cetak Rekor Termahal Lagi

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.054.000 per Gram pada Kamis, 6 Agustus 2020. Harga ini kembali memecahkan rekor termahal sebelumnya yaitu Rp 1.048.000 per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 953.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 953 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.690.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.830.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 557.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.054.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.048.000

* Pecahan 3 gram Rp 3.047.000

* Pecahan 5 gram Rp 5.050.000

* Pecahan 10 gram Rp 10.035.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.962.000

* Pecahan 50 gram Rp 49.845.000

* Pecahan 100 gram Rp 99.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 248.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 497.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 994.600.000.

3 dari 4 halaman

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Naik 34 Persen Sepanjang Tahun Ini

Harga emas kembali memecahkan rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah melewati level USD 2.000 untuk pertama kalinya.

Meroketnya harga emas ini ditopang oleh pelemahan nilai tukar dolar dan penurunan pengembalian obligasi AS mendorong investor untuk membeli instrumen investasi yang aman, seperti emas.

Dikutip dari CNBC, Kamis (6/8/2020), harga emas telah melonjak 34 persen pada tahun ini dan merupakan salah satu aset investasi berkinerja terbaik di 2020. Para investor membeli emas dalam jumlah besar dengan harapan akan mempertahankan nilainya ketika pandemi corona terus memberikan dampak ke pasar.

Harga emas menembus level di atas USD 2.000 untuk pertama kalinya pada Selasa lalu dan mencapai memecahkan rekor tertinggi USD 2.055,10 per ounce pada hari Rabu. Harga emas spot naik 1 persen ke level USD 2.037,81.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,4 persen menjadi USD 2.048,30.

Investor khawatir stimulus ekonomi yang dikeluarkan sebagai respons terhadap pandemi akan memicu inflasi yang akan menurunkan nilai aset lainnya. Pengembalian riil pada obligasi AS telah jatuh tajam, membuat emas lebih menarik.

"Kami melihat penurunan yang sedang berlangsung dalam dolar AS, kurva imbal hasil AS semakin turun dan peningkatan ekspektasi inflasi," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

"Ini menyiratkan bahwa di masa mendatang, biaya peluang untuk memegang emas akan semakin berkurangm," lanjut dia.

Kebuntuan di Washington atas kesepakatan bantuan guna meredam dampak virus corona telah melemahkan dolar, yang bersaing dengan emas sebagai instrumen investasi yang aman. Dolar yang melemah juga membuat harga emas lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.

4 dari 4 halaman

Lonjakan Harga Emas

Harga emas telah melonjak sangat cepat cepat yaitu melonjak lebih dari USD 200 dalam waktu dua minggu, kata Robin Bhar, Seorang Analis Independen.

Selain emas, harga perak juga melonjak 4,4 persen menjadi USD 27,13, tertinggi sejak April 2013 dan terakhir naik 2,3 persen menjadi 26,60. Sekarang telah meningkat 48 persen di sepanjang tahun ini, bahkan mengungguli lonjakan harga emas.

"(Lonjakan harga) Perak karena tiga faktor, sebagai aset moneter seperti emas, peningkatan permintaan industri karena kita pulih dari COVID dan masalah stimulus dan sisi penawaran," kata Melek.

Di tempat lain, platinum naik 2,4 persen menjadi USD 959,97 dan paladium naik 0,7 persen ke level USD 2,155.14.