Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 30 ribu per gram menjadi Rp 1.026.000 per gram pada Rabu, 12 Agustus 2020. Pada pekan lalu, harga emas sempat memecahkan rekor tertinggi Rp 1.056.000 per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam anjlok Rp 48 ribu menjadi Rp 906.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 906 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.410.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.270.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.31 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 543.000
* Pecahan 1 gram Rp 1.026.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.992.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.963.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.910.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.755.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.262.000
* Pecahan 50 gram Rp 48.445.000
* Pecahan 100 gram Rp 96.812.000
* Pecahan 250 gram Rp 241.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 483.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 996.600.000.
Selama Sebulan, BTN Sudah Salurkan Dana PEN Rp 5 Triliun
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Jatuh, Catat Rekor Terburuk Selama 7 Tahun
Harga emas jatuh hingga 5,3 persen pada hari Selasa. Pelemahan ini sekaligus mencatat penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun.
Sentimen utama dalam pergarakan harga emas adalah kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus corona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.
“Ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama pagi hari tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/8/2020).
Harga emas di pasar spot jatuh 5,2 persen menjadi USD 1.921,50 per ounce, mundur tajam dari rekor tertinggi Jumat di USD 2.072,50 dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak Juni 2013. Harga emas berjangka AS turun 4,6 persen pada USD 1.946,30.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mempercepat aksi jual, tetapi prospek tetap bullish untuk harga emas, kata Moya.
Harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi.
Advertisement