Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina optimis bisa menambah jaringan SPBU menjadi 15-20 ribu SPBU di masa mendatang. Optimisme ini muncul seiring dengan pengembangan New Bright Store atau bisnis di bidang non bahan bakar (Non Fuel).
“Untuk yang fuel nya akan lebih agresif menambah channel SPBU itu bukan hanya 7.000 tapi 15 ribu bahkan 20 ribu secara bertahap. Sehingga akan simultan dengan perkembangan new bright store yang merupakan partner Pertamina. Akan kita kembangkan dengan semua SPBU,” kata Direktur Marketing Pertamina Patra Niaga sebagai Commercial and Trading Business Group Pertamina Jumali, dalam Grand Opening “New Bright Store” secara virtual, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga
Oleh karena itu, dikatakannya, diperlukan kerjasama dengan SPBU-SPBU di seluruh Indonesia untuk menghasilkan simbiosis mutualisme antara Pertamina fuel dan non fuel, serta dengan masyarakat yang juga mendapat keuntungan berupa kemudahan.
Advertisement
“Saya rasa cukup menarik dalam ritel Pertamina bekerjasama dengan mitra-mitra SPBU ingin mengembangkan bisnis non fuel ini, salah satunya Bright Store. Dalam ekosistem baru yang bisa dikembangkan adalah potensi bisnis yang luar biasa apabila dikelola dengan baik dengan mitra ke semua SPBU,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama CEO PT Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading Subholding) Mas’ud Khamid, mengatakan bisnis Pertamina tidak hanya berkutat pada sektor minyak dan gas saja melainkan perlu mengembangkan bisnis pada sektor ritel.
“Tidak hanya ngomong soal oil dan gas saja, tapi pelanggan juga ngomong soal otomotif dan kongkow atau lifestyle. Makannya kita kembangkan itu agar bisa konek dengan pelanggan Pertamina lainnya dengan Bright Store,” kata Mas’ud.
Menurut Mas’ud, SPBU merupakan tempat bertemunya banyak orang dengan berbagai kebutuhan. Misalnya kebutuhan mengisi bahan bakar atau membeli spare part kendaraan atau kebutuhan membeli makanan dan minuman.
Oleh karena itulah, traffic di SPBU Pertamina ini memiliki peluang yang bisa dimanfaatkan untuk membuat segmen bisnis baru yakni Bright Store.
“Kita bisa create bisnis yang lain kemudian digital advertising, disitu ada spare part mobil, dan produk-produk UKM yang khas di SPBU setiap daerah,” pungkasnya.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selain Isi BBM, SPBU Pertamina Kini Bisa Jadi Tempat Nongkrong
PT Pertamina Retail meluncurkan layanan Bright store New Bright Store Foodservice dengan konsep ready to eat, ready to drink & ready to go, dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan.
President Director PT Pertamina Retail Iin Febrian mengatakan diluncurkan Kembali Bright store dengan konsep baru yakni untuk merespon terhadap perubahan bisnis dan perilaku pelanggan di masa pandemi covid-19.
“Bright store esensinya adalah adaptasi kita melihat terjadi perubahan bisnis dan merespon perubahan perilaku pelanggan. Adanya perubahan perilaku pelanggan, mereka ingin kebutuhan mendekat, maka Pertamina ini bertransformasi,” kata Iin dalam Grand Opening “New Bright Store” secara virtual, Rabu (12/8/2020).
Ia menyebut konsep ini lebih modern dari Bright Store sebelumnya, karena lebih memberikan kemudahan bagi pelanggan yang hendak mengisi bahan bakar untuk kendaraannya bisa membeli kebutuhan lain seperti makanan dan minuman siap saji baik hangat maupun dingin.
“Konsep ini menarik, selain bisa mengisi bahan bakar bisa menjadi tempat nongkrong, ini adalah konsep modern yang bisa menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat luas khususnya generasi saat ini,” katanya.
Selain itu, penerapan konsep baru ini sebelumnya telah dilakukan riset kepada konsumen yang biasa mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar, biasanya mereka berbelanja cemilan dan beristirahat sejenak.
Oleh karena itulah pihaknya ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dengan menyediakan makanan dan minuman hangat yang siap saji.
Ia menjelaskan, perbedaan Bright Store dengan konsep baru ini yakni suasananya lebih nyaman bisa dilihat dari desain, layout, dan penerangannya. Begitupun dengan varian produk sudah lengkap mulai dari makanan dan minuman dingin atau hangat, dengan harga yang terjangkau.
Tak terkecuali di Bright Store juga menjajakan produk-produk makanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang menjadi salah satu yang ditonjolkan dari konsep baru ini. Agar produk UMKM tersebut memiliki nilai jual yang lebih dan menarik.
Demikian, Pertamina Retail juga sudah menerapkan protokol Kesehatan di setiap Bright Store untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Advertisement