Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, memastikan pemerintah akan menjamin iklim usaha perudangan nasional lebih kondusif dan ramah investasi. Hal tersebut ditegaskan Edhy saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang-Banten, Selasa (11/8/2020).
Kata Edhy, saat ini pemerintah tengah memfasilitasi penyederhanaan berbagai jenis izin yang tidak diperlukan dan dinilai menghambat investasi masuk di usaha ini.
Baca Juga
"Berkali kali selalu saya tegaskan, bahwa sebagai pelayan masyarakat, KKP akan selalu hadir untuk memfasilitasi para pelaku usaha mendapat berbagai kemudahan akses. Masalah perizinan yang kemarin banyak dikeluhkan diberbagai daerah, kami dengan lintas sektoral terkait sudah sepakat melakukan penyederhanaan perizinan," kata Edhy dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
Advertisement
Dirinya melanjutkan, secara administratif, hanya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang bakal memgeluarkan izin usaha (SIUP), sehingga lebih efisien dan memicu banyak minat investasi.
Sementara untuk permodalan, pihaknya juga mendorong pelaku usaha untuk mengakses kredit program seperti KUR yang dananya masih banyak untuk diserap.
"Kemarin BNI (Bank Negara Indonesia) sudah berkomitmen, siap mengucurkan pinjaman modal untuk usaha budidaya skala besar," lanjut Edhy.
Khusus untuk pengembangan tambak udang di Kabupaten Pandeglang, Edhy menyampaikan akan mendorong program 100 hektare tambak dengan sistem pengelolaan berbasis klaster.
"Bapak Ibu tidak usah khawatir, kalian tidak sendiri. Seluruh eselon 1 di KKP sekarang bersatu melayani masyarakat langsung. Apa masalahnya kita akan tanggap untuk cari solusi," pungkas Edhy Prabowo.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bupati Pandeglang
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang turut hadir mendampingi Menteri KKP, mengatakan bahwa potensi untuk pengembangan tambak udang di Kabupaten Pandeglang cukup besar. Oleh karenanya, ia meminta dukungan langsung dari pemerintah pusat untuk memfasilitasi pengembangannya.
"Kita punya potensi besar, namun masalahnya budidaya udang ini butuh modal besar, sehingga hingga saat ini pemanfaatannya masih minim. Saya berharap kehadiran pak Menteri ke sini bisa menjadi motivasi dan tentu berbagai program dan kemudahan yang ditawarkan secara langsung bisa memicu minat pelaku usaha dan investor untuk berbudidaya udang. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa terangkat", ungkap Irna.
Advertisement