Sukses

Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 per Gram

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.550.000.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 12.000 per gram menjadi Rp 1.040.000 per gram pada Jumat, 14 Agustus 2020. Sebelumnya, harga emas Antam dijual Rp 1.028.000 per gram.

Bahkan harga buyback emas Antam naik Rp 19.000 menjadi Rp 930.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 930 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.550.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.550.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.38 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 

Berikut daftar harga emas Antam:

 

* Pecahan 0,5 gram Rp 550.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.040.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.020000

* Pecahan 3 gram Rp 3.005.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.980.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.895.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.612.000

* Pecahan 50 gram Rp 49.145.000

* Pecahan 100 gram Rp 98.212.000

* Pecahan 250 gram Rp 245.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 490.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 980.600.000.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Dunia Kembali Melompat Didorong Pelemahan Dolar

Harga emas melonjak lebih dari 1 persen, rebound dari level terendahnya dalam hampir tiga minggu di sesi terakhir. Pemicunya, dolar yang merosot dan pemulihan yang lambat di pasar tenaga kerja AS.

Melansir laman Yahoofinance, Jumat (14/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.947,08 per ounce, setelah tergelincir di bawah USD 1.900 pada hari Rabu. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.952,10.

Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta minggu lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi pertama kali menyebar. Meskipun setidaknya 28 juta orang masih menerima cek pengangguran. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.

"Dolar telah cukup lemah ... pemulihan yang kami alami (di pasar tenaga kerja) ini telah menjadi buah yang menggantung rendah. Ini kenaikan yang mudah," kata Edward Meir, Analis ED&F Man Capital Markets.

"Klaim awal masih berjalan pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalan masih panjang," kata Meir.

Dolar melemah 0,4 persen terhadap mata uang lainnya, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain. Kondisi ini imbas Washington yang terus berada dalam kebuntuan terkait pemberian stimulus tambahan.

Menambah prospek suram, pembuat kebijakan Federal Reserve memperingatkan pertumbuhan AS akan diredam sampai virus corona diatasi. Investor saat ini menanti pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus.

"Faktor-faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan Tiongkok-AS meningkat selama akhir pekan mengisyaratkan bahwa sebagian besar penarik harga diperkirakan," kata analis StoneX, Rhona O'Connel dalam catatannya.

"Sentimen investor tetap kuat secara keseluruhan."

Sementara itu, harga perak naik 4,6 persen menjadi USD 26,73 per ounce, platinum naik 2,6 persen menjadi USD 955,50 dan paladium naik 1,9 persen menjadi USD 2.172,68.