Liputan6.com, Jakarta BRI terus mendorong geliat UMKM di Indonesia, terlebih di tengah penerapan kenormalan baru di mana semua sektor bisnis ikut terdampak secara luas termasuk sektor Mikro, Kecil dan Menengah. Sebagai bentuk nyata, hingga Juli 2020, BRI telah menyalurkan KUR kepada para pelaku UMKM sebesar lebih dari Rp 66,7 Triliun kepada lebih dari 2 juta debitur di seluruh Indonesia.
BRI juga melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 183,7 Triliun kepada 2,9 juta debitur secara nasional.
Baca Juga
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan BRI telah melakukan sejumlah langkah untuk terus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya dengan merestrukturisasi kredit pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Advertisement
Tak hanya hal tersebut, untuk meningkatkan bisnis para pelaku UMKM, BRI akan menggelar BRILIAN PRENEUR UMKM Export 2020, yakni sebuah pameran industri kreatif bagi pelaku UMKM yang telah siap untuk pasar internasional.
Masa pendaftaran yang telah dilakukan mulai awal April hingga 31 Juli 2020 lalu di web: www.brilianpreneur.com tersebut, BRI telah menerima hampir 1.500 pelaku UMKM. Adapun komposisi per kategori pelaku usaha meliputi 344 industri fashion, 218 accessories and beauty, 237 Home Decor and Craft dan 689 Food and Beverages.
Dalam kegiatan tersebut rencananya BRI akan menggelar rangkaian program yang menarik dan bermanfaat bagi pengembangan bisnis UMKM.
“Pada gelaran ini, BRI akan memberikan beberapa program menarik, seperti coaching clinic UMKM, Workshop, barista and cooking competition, business matching, arts performance, talkshow, dan UMKM Awards 2020,” pungkas Amam.
Melalui event #BUMNGoGlobal seperti ini, BRI mencoba memberikan panggung UMKM untuk dapat tampil di pasar global. Selain itu, para pelaku UMKM juga memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Potential Buyers dari berbagai negara.
(*)