Punya Masalah Kecemasan, Ini 9 Pekerjaan Paling Cocok untuk Anda

[Fimela] Bekerja di kantor — Tips memprioritaskan pekerjaan | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Bagi mereka yang memiliki kecemasan, menemukan pekerjaan yang tepat bisa jadi sulit. Yang terbaik adalah fokus pada peran yang mengurangi pemicu kecemasan, yang akan membantu membatasi kecemasan kerja sambil meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Karier yang direkomendasikan di bawah ini akan membuat individu tetap tertarik, sibuk, dan terstimulasi. Berikut 9 pekerjaan yang cocok untuk Anda yang mengalami kecemasan, dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Selasa (18/8/2020).

1. Surveyor Tanah

Pekerjaan yang bagus untuk orang-orang yang menikmati alam bebas, surveyor tanah kebanyakan bekerja dalam kelompok atau berpasangan, menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan bangunan dan berapa biayanya.

Dengan gelar Sarjana atau pelatihan di tempat kerja, ini bisa menjadi jalur karir yang bagus tanpa masalah besar.

2. Teknisi

Menjadi teknisi akan cocok untuk seseorang dengan kecemasan yang sedang mencari pekerjaan teknis. Tanggung jawab inti termasuk menjaga peralatan teknis atau melakukan kerja praktek di laboratorium.

Kadang-kadang, pekerjaan dapat mencakup pembangunan atau konfigurasi perangkat keras baru, menginstal dan memperbarui paket perangkat lunak, serta membuat dan memelihara jaringan komputer.

3. Mekanik

Sering kali, mekanik kendaraan cenderung bekerja sendiri atau bersama kelompok kecil, memperbaiki mobil, truk, SUV, atau sepeda motor.

Ini adalah karir yang hebat bagi siapa saja yang lebih suka menempuh rute sekolah kejuruan dan bersenang-senang bekerja dengan tangan mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 57/2020 tertanggal 28 Mei 2020.

2 dari 3 halaman

4. Spesialis menginput data

Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: unsplash)

Seorang spesialis menginput data membuat tabulasi informasi dari satu sumber dan memasukkannya ke dalam database komputer. Pekerjaan itu bisa membosankan, tetapi tenang dan tingkat stresnya sangat rendah.

Ini adalah pekerjaan yang sempurna bagi mereka yang memiliki kecemasan, dan seseorang dapat memulai hanya dengan ijazah sekolah menengah.

5. Tukang ledeng

Mereka yang mencari pekerjaan di mana pelanggan tidak ingin berkeliaran dan menonton satu pekerjaan harus mempertimbangkan untuk menjadi tukang ledeng.

Orang-orang tidak tertarik untuk melihat atau mencium pipa dan kotoran yang tersumbat, jadi mereka dengan senang hati melakukan outsourcing untuk pekerjaan tersebut.

Bekerja sebagai bagian dari tim adalah mungkin, yang mungkin cocok untuk mereka yang memiliki kecemasan yang baik-baik saja setelah mereka mengenal rekan kerja mereka.

6. Programer komputer

Perusahaan selalu berebut untuk mendapatkan bakat teknologi yang mereka butuhkan. Programer komputer menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menguji keterampilan analitis, saat mencoba membuat atau mengelola kode untuk memastikan program komputer tetap berfungsi penuh.

3 dari 3 halaman

7. Akuntan

[Fimela] bekerja — ilustrasi bekerja di kantor | unsplash.com/@brookecagle

Kebanyakan akuntan menghabiskan sebagian besar karir mereka untuk bekerja secara mandiri. Mereka mengerjakan kalkulasi, meneliti transaksi, merekonsiliasi catatan, dan mengelola tugas penting lainnya yang tidak memerlukan bantuan dari rekan kerja mereka.

8. Penulis

Menjadi seorang penulis dianggap sebagai salah satu pilihan yang lebih baik bagi orang-orang dengan kecemasan kerja.

Seseorang dapat memilih untuk bekerja sebagai freelancer, membantu klien untuk menulis posting blog atau artikel online, atau seseorang dapat terjun ke bidang penulisan teknis, membuat dokumentasi formal seperti kerja manual. Bahkan jika seseorang menganggap dirinya orang yang kreatif, mereka bahkan dapat mencoba menulis novel.

9. Desainer grafis

Desain grafis bisa menjadi pilihan karir yang solid bagi orang-orang dengan kecemasan. Pekerjaan ini terutama difokuskan pada pembuatan ilustrasi, logo, dan karya desain serupa yang biasanya dapat ditangani oleh satu orang dengan detail proyek.

Umumnya, gelar diperlukan, tetapi individu dengan keterampilan dan pengalaman dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti adobe dan portofolio yang baik akan dianggap sebagai kandidat potensial.