Sukses

Pembangunan Bendungan Manikin Ditargetkan Rampung 2022

Proyek bendungan berlokasi di Sungai Manikin terletak di antara Desa Kuaklalo dan Desa Bokong yang terletak di Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk mengerjakan berbagai macam proyek yang ada di wilayah Indonesia, baik di perkotaan, di pedesaan maupun di pelosok atau pedalaman yang sulit dijangkau oleh masyarakat umum.

Semua pembangunan fasilitas yang dikerjakan oleh Perseroan merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini.

Salah proyek yang tengah dikerjakan oleh Perseroan, yaitu pembangunan proyek Bendungan Manikin. Proyek bendungan yang berlokasi Sungai Manikin terletak di antara Desa Kuaklalo dan Desa Bokong yang terletak di Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Semangat kerja harus selalu ditularkan kepada sesama rekan kerja di baik di perkantoran maupun di lapangan, agar dapat terus bekerja tanpa pamrih dan penuh semangat demi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Dalam rangka menyambut 75 Tahun Indonesia Merdeka, Perseroan akan terus berkarya dalam membangun negeri ini melalui pembangunan-pembangunan terbaik di Indonesia," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Proyek pembangunan ini dikerjakan oleh Perseroan dengan membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) dengan ASHFRI dan Minarta. Proyek bendungan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 905 miliar dengan porsi yang dikerjakan oleh Perseroan sebesar Rp. 656 miliar. Masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan Bendungan Manikin ini memakan waktu 4 tahun yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 dengan masapemeliharan proyek selama 1 tahun.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain: pembangunan jalan inspeksi, inlet pengelak, inlet spillway, outlet pengelak, spillwaytambahan, dsb.

Dengan dibangunnya proyek ini diharapkan nantinya bendungan tersebut dapat mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat setempat sebagai irigasi untuk lahan seluas 1.030 hektare.

"Perseroan telah mengantongi sejumlah pengalaman dalam pembangunan gedung dan infrastruktur di negeri ini, antara lain: pembangunan Jalan & Jembatan, Bandara, Bendungan, Pelabuhan & Dermaga, Gedung Bertingkat hingga pembangunan Proyek EPC. Pembangunan ini tidak hanya berlokasi di kota besar namun dengan semangat nasionalisme dalam membangun negeri ini, Perseroan juga mengerjakan pembangunan proyek yang berlokasi di desa maupun pelosok daerah,” ujar dia.

 

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Selain itu, dengah hadirnya Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang akan bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar dan didapuk sebagai pengendalian banjir bagi daerah hilir bendungan. Bendungan yang berjarak 20-kilometer dari Kabupaten Kupang ini dikerjakan oleh insan Perseroan yang memiliki pengalaman, semangat dan loyalitas dalam bekerja.

Dengan kondisi geografi wilayah dan geoteknik lahan yang menantang ini, Insan Perseroan dituntut harus bekerja keras dalam melakukan pekerjaannya. Kondisi lahan yang beragam di lokasi yang akan dibangun, juga menuntut Insan Perseroan untuk mengedepankan keahliannya dalam mengerjakan konstruksi proyek bendungan tersebut.Pembangunan Bendungan Manikin ini dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman yang dimiliki oleh Perseroan.

Para insan yang ditugaskan oleh Perseroan untuk membangun bendungan ini sangat semangat dalam bekerja, mereka rela terpisah jauh dari keluarga tercinta demi bertugas di wilayah Indonesia Timur ini.

Perseroan berharap agar setiap langkah dan karya yang dihasilkan oleh perusahaan bersama dengan insan Perseroan dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat luas, sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia, yakni untuk mewujudkan Indonesia Maju.