Sukses

Usai Anjlok, Harga Emas Antam Naik Tipis Rp 1.000 per Gram

Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tipis Rp 1.000 per gram

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tipis Rp 1.000 per gram, setelah sebelumnya anjlok Rp 28.000 per gram. Kini harga emas Antam dibandrol Rp 1.031.000 per gram

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 930 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 930 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.460.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.370.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 545.500

* Pecahan 1 gram Rp 1.031.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.002.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.978.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.935.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.805.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.387.000

* Pecahan 50 gram Rp 48.695.000

* Pecahan 100 gram Rp 97.312.000

* Pecahan 250 gram Rp 243.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 485.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 971.600.000.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik Usai Jumlah Pengangguran di AS Melonjak

Harga emas pulih pada hari Kamis setelah klaim pengangguran AS secara tak terduga mencapai satu juta lagi dan risalah Federal Reserve mengulangi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi.

Harga emas di pasar spot emas naik 0,6 persen menjadi USD 1.940,14 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,2 persem menjadi USD 1.946,50.

"Risalah The Fed menegaskan kembali perlunya orang memiliki emas, mereka masih khawatir tentang virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian, yang menunjukkan mereka ingin tetap akomodatif dan membantu konsumen tetap bertahan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investor.

Risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS menunjukkan para pembuat kebijakan khawatir ekonomi menghadapi jalur yang sangat tidak pasti dan lebih banyak dukungan moneter mungkin diperlukan, meskipun mereka meremehkan kebutuhan untuk batas dan target hasil.

Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran AS di atas 1 juta minggu lalu dan ekuitas AS yang lebih lemah juga membantu harga emas, kata para analis.

Indeks dolar mendekati tertinggi satu minggu, namun membatasi kenaikan emas, membuat emas batangan yang tidak memberikan hasil mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Fundamental utama di balik harga emas tidak berubah," kata Edward Meir, seorang analis di ED&F Man Capital Markets.“Stimulus masih datang dan sangat dini untuk mengatakan bahwa kita pulih secara global dan akan melihat nilai tukar yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat; kita masih beberapa bulan lagi dari itu. "

Bank-bank sentral telah meluncurkan stimulus besar-besaran dan memangkas suku bunga mendekati nol untuk memerangi dampak ekonomi dari krisis virus korona baru.

Hal ini mendorong kenaikan lebih dari 27 pesen untuk tahun ini dalam harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Video Terkini